Pilihan

Ditetapkan DPO, Oknum Ibu Bhayangkari Diduga Kabur ke Malaysia

333
×

Ditetapkan DPO, Oknum Ibu Bhayangkari Diduga Kabur ke Malaysia

Sebarkan artikel ini
Kepala BNNP Sulawesi Tengah, Brigjen Pol Tagam Sinaga
Kepala BNNP Sulawesi Tengah, Brigjen Pol Tagam Sinaga

PALU,KabarSelebes.com –  Sejak ditetapkan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tengah, terkait dugaan keterlibatan dalam peredaran sabu-sabu oknum Ibu Bhayangkari Polres Toli-toli inisial LN diduga telah kabur ke luar negeri.

“Sejak akhir Mei lalu, kami telah menerbitkan DPO terhadap LN, terkait dugaan keterlibatan dalam peredaran narkoba jenis sabu-sabu. Informasi yang kami dapat, istri oknum polisi ini, telah melarikan diri ke Malaysia,” kata Kepala BNNP Sulteng, Brigjen Pol Tagam Sinaga, Rabu (12/7/2017).

BACA JUGA :  Liza Natalia, Zumba Ambassador Indonesia 'Goyang' Palu, Catat Jadwalnya!

Ia menjelaskan, LN diketahui terlibat dalam peredaran narkoba jenis sabu-sabu berdasrkan keterangan dari pasangan suami istri WN dan MN yang ditangkap BNNP Sulteng di rumahnya. Keduanya mengaku barang terlarang tersebut didapatkan langsung dari istri oknum polisi tersebut.

“Ketika kita tanya si pengedarnya, kenapa kalian berani menjual sabu-sabu? Keduanya menjawab mereka berani menjual barang tersebut karena orang yang kasih modal dan yang kasih barang itu adalah istri onum polisi,” ujarnya menirukan pernyataan kedua tersangka tersebut.

BACA JUGA :  Usulan Anggaran Program Kemandirian Ekonomi Penyintas Kecil, Pagu Anggaran Pemkot Dikritik

Ia menyebutkan, pasangan suami istri tersebut, ditangkap dirumahnya pada 19  Mei lalu, saat itu, BNNP menemukan jenis sabu-sabu seberat 27,6 gram dan uang tunai sebesar Rp.17 juta.

“Modus LN menjual sabu-sabu, lanjutnya, adalah dengan cara menjual kain dipasar. Jadi, si pembeli yang tertangkap ini datang beli kain disela-sela itulah transaksi sabu-sabu dilakukan,” bebernya.

BACA JUGA :  Kapal Naas di Morowali Akibat Mati Mesin

Menurut Brigjen Pol Tagam Sinaga, pihaknya telah melakukan pemeriksaan dan melakukan tes urine terhadap suami LN namun hasilnya negatif. Selain itu, pihaknya telah menggeledah rumah tersangka namun tidak menemukan barang bukti dalam penggeledahan itu.

Meski demikian pihaknya masih terus melakukan pencarian terhadap LN. (Sarifah Latowa)