Nasional

Sulteng Bangun Tulang Punggung Serat Optik Nasional di 4 Kabupaten

301
×

Sulteng Bangun Tulang Punggung Serat Optik Nasional di 4 Kabupaten

Sebarkan artikel ini
Nasional backbone
Nasional backbone

PALU, KabarSelebes.com – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah saat ini melakukan pemerataan pembangunan dengan memasukkan jaringan internet di seluruh daerah. Saat ini sedang dibangun infrastruktur tulang punggung serat optik nasional di empat kabupaten agar penggunaan internet bisa merata.

Pembangunan tulang punggung serat optik nasional bertujuan, agar kecepatan internet di daerah kabupaten dapat setara dengan kecepatan internet yang ada diperkotaan.  Sehingga para provider internet dapat masuk ke daerah kabupaten bahkan di kecamatan terpencil. Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat  memaksimalkan pemanfaatkan kemajuan teknologi ,serta dapat meningkatkan pembangunan ekonomi masyarakat dan daerah.

BACA JUGA :  Rapper Iwa K Kepergok Bawa Ganja di Bandara Soetta

Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola mengatakan, saat ini sedang dibangun tulang punggung serat optik di empat kabupaten yaitu di Sulawesi Tengah. Empat kabupaten itu adalah kabupaten Poso, Morowali, Banggai dan Banggai Laut.

“Pembanguna tulang punggung serat optic nasional di empat kabupaten itu diharapkan bisa mendukung pembangunan dan perekonomian setempat. Sebab, dengan masuknya jaringan internet berkecapatan tinggi maka masyarakat setempat bisa merasakan efeknya dari sisi ekonomi,” kata Longki Djanggola saat membuka kegiatan Sosialisasi Proyek Pembangunan dan Pengelolaan Jaringan Tulang Punggung Serat Optik Palapa Ring Paket Tengah, di salah satu hotel di Kota Palu Selasa (5/9/2017).

BACA JUGA :  "Palu Pulih”, Perempuan dan Anak Palu Harus Bangkit!

Proyek pembangunan tulang punggung serat optik nasional, diserahkan pada perusahaan bumn, PT. Len Telekomunikasi Indonesia. Nantinya pembangunan tulang punggung serat optik  palapa ring tengah,  berupa gelas optik yang dikontrol dengan kamera khusus,akan ditanam di bawah laut serta menggunakan teknologi cahaya, sehingga minim terjadi efekradiasi.

“Proyek ini akan berjalan pada april 2018 mendatang, dan ditargetkan akan selesai pada januari 2019,” kata Raden Wahyu Pantja Gelora, direktur utama PT. Len Telekomunikasi Indonesia.

BACA JUGA :  Bantu Buat Jalan Kantong Produksi di Desa Labonu Tolitoli, Babinsa Ikut Bantu Warga

PT . Len Telekomunikasi Indonesia sendiri telah dikontrak untuk pembangunan proyek ini hingga selesai dan 15 tahun pemeliharaannya.(PCL/PTV)