NasionalPilkada

Masyarakat Morowali Jangan Mau Diadu Domba

411
×

Masyarakat Morowali Jangan Mau Diadu Domba

Sebarkan artikel ini

Tahajud 2JAKARTA, Kabar Selebes – Putra Morowali yang saat ini duduk di Komisi VII DPR-RI dan dipercaya menjabat sebagai Bendahara Umum DPP Partai NasDem, Ahmad M Ali atau yang akrab dipanggil Haji Matu minta kepada masyarakat Kabupaten Morowali tidak terpengaruh dengan isu-isu negatif yang tujuannya untuk membelah persaudaraan, kebersamaan dan persatuan.

Menurut H Matu, selama ini masyarakat telah hidup berdampingan secara harmonis tanpa memandang suku, ras dan agama. Sehingga, jangan sampai hanya untuk kepentingan mencapai hasrat politik pihak-pihak tertentu, lantas membelah masyarakat dengan isu-isu yang bertentangan dengan adat istiadat masyarakat Morowali yang dikenal toleran.

BACA JUGA :  IAIN Palu Bebaskan Biaya SPP Bagi  Mahasiswa yang Hafal 30 Juz Al Qur'an

“Jangan sampai hanya karena hasrat politik untuk berkuasa, kemudian pihak-pihak itu mengadu-domba masyarakat dengan isu Bungku dan non Bungku. Dan jika ada yang menggunakan isu itu, saya akan secara khusus minta kepada aparat hukum untuk memburu oknum tersebut,” tegas Haji Matu, Jumat (12/1/2018) di Jakarta.

Haji Matu menambahkan, bahwa Kabupaten Morowali merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, sehingga siapapun orang dan asal daerahnya, selama dia ber – KTP, hidup dan menetap di daerah ini, maka juga adalah orang Morowali.

BACA JUGA :  22 Perwakilan Kerajaan akan Hadir di Penobatan Raja Tolitoli

Haji Matu juga mengatakan, salah satu pasangan Taslim – Najamudin menggunakan tagline “Maju dan Sejahtera Bersama” adalah untuk menghilangkan sekat-sekat dalam masyarakat, bahwa pembangunan harus dapat dirasakan dan dinikmati bersama masyarakat. Untuk itulah, pembangunan juga harus dilaksanakan bersama, bersinergi antara masyarakat dengan pemerintah.

“Pembangunan tidak akan berhasil dilaksanakan tanpa melibatkan peran serta masyarakat. Karena tujuan dari pembangunan adalah untuk masyarakat yang dikoordinir oleh pemerintah. Jadi masyarakat jangan mau jika ada pihak-pihak yang ingin mengadu domba kita dengan isu-isu memperuncing perbedaan, inilah esensi singkat ‘Maju dan Sejahtera Bersama’ yang diusung Tahajud,” tutup Haji Matu.(ALA)