Sulawesi Tengah

FPI Poso Minta Pelaku Penghinaan Ustadz Adnan Arsal Segera Ditangkap

1583
×

FPI Poso Minta Pelaku Penghinaan Ustadz Adnan Arsal Segera Ditangkap

Sebarkan artikel ini
Sugiyanto Kaimudi, Ketua FPI Poso
  • POSO, Kabar Selebes – Terkait dugaan pencemaran nama baik oleh salah satu tokoh agama islam di Kabupaten Poso, Sulteng. Ketua Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Poso, ustad Sugiyanto Kaimudin angkat bicara.
  • Kepada media, Sugiyanto Kaimudin mengatakan, sangat mengecam pelaku yang membuat informasi menyebut bahwa ustad Adnan Arsal sebagai pendukung ISIS.

    “Kami mengecam pelaku pencemaran nama baik, karena informasi berita yang disampaikan pelaku itu tidak betul,” tegasnya.

    Masalah ini pun Sugiyanto meminta pihak kepolisian, untuk segera menangkap pelaku pencemaran nama baik dan segera di proses secara hukum yang adil.

    “Ini sudah pencemaran nama baik tanpa melihat seorang ustad Adnan Arsal sebagai orang tua pejuang istiqomah di tanah Poso yang kemudian dituduh sebagai pendukung ISIS,” ucapnya.

    BACA JUGA :  Disuruh Suami Beli Narkoba, Sang Istri Ditangkap Di Kayumalue

    Menurut Sugiyanto, dimana pencemaran nama baik oleh pelaku merupakan perilaku penghinaan kepada ustad Adnan Arsal yang sangat dicintai oleh umat islam.

    “Kami akan membela, kami akan terus melakukan tuntutan agar yang bersangkutan segera ditangkap dan diproses hukum seadil-adilnya. Agar tidak terjadi hal-hal yang nantinya massa bisa marah,” jelasnya. Kamis 13 September 2018.

    Sebelumnya tokoh agama islam di Poso, ustad Adnan Arsal pada Selasa siang 11 September 2018 kemarin melapor ke Polres Poso atas dugaan pencemaran nama baiknya di media sosial melalui akun grup Whats App (WA).

    BACA JUGA :  3 Hari Terombang-ambing, Kapal Nelayan Ditemukan di Perairan Morowali

    Ustad Adnan Arsal didampingi kuasa hukumnya Yusrin Ichtiawan, SH saat itu melaporkan ke Polres Poso dengan membawa sejumlah bukti laporan penghinaan.

    Dimana laporan tersebut selaku tokoh agama islam Poso, ustad Adnan Arsal merasa dirinya difitnah disebut sebagai pendukung Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang berpaham radikal.

    Dugaan pencemaran nama baik itu bermula pada Selasa 8 September 2018 saat pelaksanaan Tabligh Akbar di Poso dalam postingan di sebuah grup WA bernama “Musyawarah Pencinta Sunnah”.

    Salah satu kontak WA bernama ustad Amir Dackin dalam postingannya di grup tersebut kemudian memberikan sebuah informasi dugaan pencemaran nama baik.

    Ustad Amir Dackin menyebut ustad Adnan Arsal sebagai sosok pendukung serta simpatisan ISIS. Tak hanya itu salah satu ustad ternama Indonesia, Oemar Mita juga disebut pelaku sebagai pendukung ISIS.

    BACA JUGA :  Satu Bangunan Terbakar di Kawasan Industri Morowali

    Tidak terima disebut pendukung ISIS, salah satu pendukung atau simpatisan ustad Adnan Arsal yang berada di dalam grup WA Musyawarah Pencinta Sunaah kemudian mengcopi postingan lalu di sebar melalui Facebook.

    Sontak saja, masalah ini membuat umat islam Poso dan simpatisan Ustad Adnan Arsal geram dan melapor kepihak Polres Poso.

    Ustad Adnan Arsal adalah tokoh agama islam pejuang Poso, sedangkan ustad Oemar Mita merupakan ustad ternama di Indonesia yang baru-baru ini menghadiri acara Tabligh Akbar di lapangan Kasintuwu Poso. (RYN Gode)