Sulawesi Tengah

Bupati Poso Harap Operasi Perburuan Teroris Bisa Segera Tuntas di 2019

453
×

Bupati Poso Harap Operasi Perburuan Teroris Bisa Segera Tuntas di 2019

Sebarkan artikel ini

POSO, Kabar Selebes – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Poso berharap operasi perburuan sisa kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora bisa segera dituntaskan tahun 2019 oleh aparat keamanan.

Hal itu diungkapkan Bupati Poso, Darmin Sigilipu baru-baru ini saat diwawancarai wartawan di Poso. Jumat 11 Januari 2019.

“Kami berharap pihak TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Ops Aman Tinombala 2019 secepatnya bisa menuntaskan jaringan Ali Kalora yang selama ini terus bertambah,” ungkapnya.

Dimana ungkapan tersebut disampaikan orang nomor satu di wilayah Poso itu menyusul diterjunkannya kembali ratusan personil TNI-Polri kewilayah Poso untuk bergabung dalam pelaksanaan operasi pengejaran 14 orang DPO Ali Kalora.

Menurut Darmin,dengan kembalinya masuknya pasukan gabungan BKO TNI-Polri, persoalan terorisme yang ada di Poso khususnya dari gangguan kelompok Ali Kalora segera dituntaskan.

“Saya sangat bersyukur pasukan TNI-Polri diterjunkan kembali untuk bergabung dengan Satgas Ops Aman Tinombala 2019. Dengan harapan penuntasan DPO kelompok teroris pimpinan Ali Kalora bisa selesai tahun ini,” tegasnya.

Ditanya mengenai dampak yang ditimbulkan dengan masih adanya isu terorisme yang berkepanjangan? Bupati Poso menjelaskan, jika saat ini dari sektor pembangunan sama sekali tidak terganggu, hal itu terbukti dalam 3 tahun masa kepemimpinannnya kondisi pembangunan di Poso berjalan dan berkembang dengan baik.

Namun diakui Darmin, dengan masih adanya kelompok MIT tersebut image Poso sangat berdampak terhadap sektor parawisata khususnya untuk wisatawan mancanegara yang merasa takut untuk berkunjung. Meskipun demikian wisatawan lokal tidak merasa takut untuk ke Poso dan masih tetap berjalan dengan baik.

Bupati Darmin menambahkan, jika lokasi kejadian dan wilayah operasi pengejaran teroris oleh aparat keamanan yang berada jauh dari pusat kota tidak mempengaruhi aktifitas serta roda pemerintahan setempat.

Pemda Poso juga meminta seluruh pasukan yang diterjunkan baik TNI atau Polri sudah dibekali oleh pimpinan masing-masing, sehingga bisa dapat berbaur dengan masyarakat setempat di lokasi mereka ditugaskan.

Selain itu Pemda juga menginginkan kehadiran TNI-Polri ditengah masyarakat bisa melaksanakan tugasnya dengan baik dengan meninggalkan kesan yang selalu dirindukan oleh warga.(RYN Gode)