Sulawesi Selatan

Enam Orang Korban Jiwa Banjir dan Longsor di Gowa

484
×

Enam Orang Korban Jiwa Banjir dan Longsor di Gowa

Sebarkan artikel ini

GOWA, Kabar Selebes – Banjir dan longsor akibat hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di Kabupaten Gowa Hingga Selasa (22/1/2019) malam menekan menelan korban jiwa sebanyak enam orang. Selain itu empat orang mengalami luka-luka, dan sepuluh orang dinyatakan hilang akibat hujan deras yang mengguyur Kabupaten Gowa.

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan yang turun langsung memantau dan membantu warga menyebutkan, keenam korban meninggal dunia tersebut yakni Akram Al Y1usran (3) warga Pangkabinanga, Rizal Lisantrio (48) BTN Batara Mawang tersengat listrik, Sarifuddin, Dg Baji warga Bungaya, dan dua orang lainnya belum teridentifikasi.

BACA JUGA :  Dirjen Pendis Resmikan Gedung Kuliah IAIN Sigi

“Sampai saat ini ada enam yang meninggal, dan dua diantaranya tertimbun longsor di Parigi dan Tinggimoncong yang belum teridentifikasi,” ungkap Adnan, Selasa (2/1/2019) seperti dikutip dari laman Upeks.co.id.

Tak hanya itu, selain menelan korban jiwa, banjir yang terjadi pada sejumlah titik ini juga ditemukan empat orang mengalami luka-luka yakni dari Manuju satu orang, Bontomarannu satu orang dan Pallangga dua orang, sedangkan yang hilang sepuluh orang, dari Bungaya dua orang, Tinggimoncong satu orang dan Manuju tujuh orang.

BACA JUGA :  Dua Karyawan Bank Daerah Deklarasi Maju Pilgub Sulteng Jalur Perseorangan

“Proses evakuasi terus kita lanjutkan, dan kami sudah bekerjasama dengan Basarnas, Kepolisian, TNI, dan Badan Bencana, mari kita doakan agar kejadian ini bisa kembali normal,” pungkasnya.

Terjadinya Longsor dan banjir ini sendiri diakibatkan curah hujan yang tinggi dan angin kencang. Akibatnya debet air penampungan bendungan Bilibili cukup tinggi sehingga berimbas pada luapan air. Bupati Gowa masih melakukan peninjauan titik banjir dan titik posko, bersama Wakil Bupati Gowa, dan Pimpinan SKPD lingkup Pemkab Gowa. (sofyan/upeks)