Sulawesi Tengah

Pasca Pengungsi Keracunan, Gubernur Longki Minta Sumbangan Mamin Dicatat dan Diperiksa

287
×

Pasca Pengungsi Keracunan, Gubernur Longki Minta Sumbangan Mamin Dicatat dan Diperiksa

Sebarkan artikel ini

PALU, Kabar Selebes – Kasus keracunan massal para pengungsi di Kelurahan Kabonena dan Kelurahan Tipo ditanggapi Gubernur Sulawesi Tengah H Longki Djanggola.

Menurut Longki, kejadian ini menjadi suatu pelajaran yang sangat berharga agar semua bantuan makanan/minuman (mamin) yang diberikan oleh siapa saja harus melalui koordinator pengungsi di lapangan,” kata Longki via WA, Minggu siang, 20 Januari 2019.

BACA JUGA :  Kampanye Terbatas di Balinggi, Longki: Koreksi Dirimu Sebelun Mengoreksi Orang Lain

Lanjutnya, setiap sumbangan harus dicatat, dan diperiksa agar yang menerima bantuan aman dan terlindungi dari bahaya-bahaya keracunan dan lain-lain.

“Itikad baik penyumbang diucapkan terima kasih tapi tetap harus waspada sebelum dikonsumsi dll. Semalam saya liat sendiri di RS Anutapura,” kata Longki.

Wakil Direktur Bidang Pelayanan Medis RSUD Anutapura, Herry Mulyadi mengatakan Gubernur Sulawesi Tengah H Longki Djanggola datang dan melihat langsung kondisi para pengungsi yang sedang dirawat.

BACA JUGA :  Berakhir 3 Oktober, Operasi Tinombala Diperpanjang Hingga Desember 2019

“Beliau bahkan bertanya langsung terkait kondisi kepada pasien,” kata Herry Mulyadi, Minggu.

Saat ini, masih ada 17 orang pengungsi dirawat inap hingga kondisinya benar-benar pulih sebelum diizinkan pulang. Pasien didominasi anak-anak. Mereka dirawat di ruang perawatan Cemara dan Nuri. (patar)