PALU, Kabar Selebes – Kapal Sabuk Nusantara yang kandas di Pelabuhan Wani akibat hantaman tsunami pada 28 september 2018 lalu berhasil di evakuasi kembali ke laut. Selama empat bulan berada di pemukiman warga. Kapal besi ini dievakuasi ke laut dengan menggunakan tagboat dan alat berat.
Kapal Sabuk Nusantara yang berbobot 500 ton ini, sudah sejak empat bulan yang lalu berada di pemukiman warga di Desa Wani Kabupaten Donggala. Setelah terseret arus tsunami tanggal 28 september 2018 yang lalu. Bobot kapal seberat itu membuat sejumlah pihak butuh waktu untuk mengevakuasinya kembali ke laut.
Hari ini Selasa 5 februari 2019, setelah empat bulan menjadi saksi terjangan tsunami. Kapal ini berhasil dievakuasi ke laut dengan menggunkan tagboat yang berperan sebagai penarik kapal dari belakang dan eksavator yang mendorong dari depan kapal. Agar kapal ini bisa mengambang dan mudah dipindahkan. Sejumlah petugas menempatkan 15 buah karet udara di bawah kapal. Tidak membutuhkan waktu yang lama kapal sabuk nusantara ini berhasil dievakuasi dan merasakan laut lagi. Sekitar pukul 19.00 waktu setempat.
Menariknya, kapal berbobot 500 ton ini hanya dievakuasi oleh 16 kru dan 5 tenaga ahli. Waktu yang dibutuhkan pun sangat singkat. Setelah seluruh persiapan selesai yakni hanya 25 detik hingga kapal ini merasakan aroma laut lagi.
Evakuasi kapal sabuk nusantara di sekitar pelabuhan wani ini mengundang rasa penasaran warga. Karena selama ini kapal ini menjadi obyek swa foto warga. Ratusan warga menyaksikan kapal sabuk nusantara yang menjadi saksi dahsyatnya tsunami dievakuasi kembali ke laut.(FAL)
Tonton Videonya :
