POSO, Kabar Selebes – Wartawan dari berbagai media yang bertugas di wilayah Kabupaten Poso, Sulteng ikut mendaftar sebagai petugas pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) di pelaksanaan Pemilu 2019.
Hal itu dilakukan oleh wartawan Poso untuk ambil bagian demi memaksimalkan kinerja Bawaslu Poso dan menciptakan pemilu yang jujur dan adil.
Pengawas TPS nantinya akan bertugas membantu pihak Bawaslu saat proses pemungutan suara serta perhitungan suara di TPS.
Seperti diketahui pihak Bawaslu secara serentak membuka pendaftaran bagi warga negara Indonesia berusia 25 tahun keatas untuk menjadi petugas pengawas TPS di wilayah yang akan menggelar Pileg dan Pilpers 2019.
Salah satunya Bawaslu Poso di bulan Februari 2019 ini telah membuka pendaftaran calon pengawas TPS sejak tanggal 4 hingga 10 Februari 2019.
Syamsuadi wartawan Sulteng Raya yang bertugas di Poso mengaku, sangat mendukung wartawan yang mau terlibat sebagai pengawas TPS. Menurut Syamsuadi, selama hal itu tidak mengganggu kerja dari wartawan suatu tindakan yang positif, dan sangat berguna demi menciptakan pemilu yang jujur.
“Tentunya selama itu tidak menggangu kerja-kerja wartawan sah-sah saja, wartawan juga tentunya bagian penting mengawal proses pemilihan umum untuk menciptakan pemilu yang jujur,” ucap Syamsuadi. Selasa 05 Februari 2019.
Ketua Bawaslu Poso, Abdul Malik Saleh belum lama ini menyampaikan, pihak Bawaslu bekerja sama dengan pihak Panwas Kecamatan membuka pendaftaran calon pengawas TPS.
Kata Malik Saleh, jumlah petugas pengawas TPS yang akan direkrut sejalan dengan jumlah TPS yang ada di wilayah Poso sebanyak 766 TPS yang tersebar di 170 desa dan kelurahan yang ada di Poso.
Pihak Bawaslu Poso pun berharap dengan adanya petugas pengawas TPS Pemilu tahun 2019 akan melahirkan produk pemilu yang benar-benar berkualitas, serta bermuara pada lahirnya pemimpin yang menjadi harapan masyarakat secara keseluruhanya. (RYN. Gode)
Tonton Juga:
