Sulawesi Tengah

Kelelahan, 11 WNA Asal Belanda Dievakuasi dari TNLL

420
×

Kelelahan, 11 WNA Asal Belanda Dievakuasi dari TNLL

Sebarkan artikel ini
Inilah 11 WNA Belanda saat dievakuasi dari Taman Nasional Lore Lindu.(Foto:Ist)
foto 11 turis1ok
Inilah 11 WNA Belanda saat dievakuasi dari Taman Nasional Lore Lindu.(Foto:Ist)

PALU, Kabar Selebes  – Anggota kepolisian sector Lore Selatan Kabupaten Poso, Sabtu (3/2/2018) mengevakuasi 11 turis asal Belanda dari Taman Nasional Lore Lindu (TNLL). Ke-11 WNA Belanda itu dilaporkan mengalami kelelahan saat tracking/hiking di kawasan tersebut.

Laporan yang diterima KabarSelebes.id menyebutkan, evakuasi terhadap WNA Belanda itu dilakukan setelah seorang WNA bernama Ronald yang ditemani warga Desa Tuare, Kecamatan Lore Barat bernama Murato, untuk meminta bantuan mencari mobil menjemput teman-temannya yang sudah kelelahan di kawasan TNLL.

Anggota jaga Polsek Lore Selatan menghubungi Kapolsek Lore Selatan Iptu T.M. Malambae. Sekira pukul 17.00 WITA, dilakukan penjemputan terhadap ke 10 Orang asing lainnya yang sudah kelelahan yang dipimpin oleh Kapolsek Lore Selatan Iptu T.M. Malambae bersama dengan 6 anggota Polsek Lore Selatan dengan menggunakan 6 kendaraan roda dua dan 1 unit mobile Rangers Fort milik dari Kapolsek Lore Selatan Iptu T.M. Malambae.

BACA JUGA :  Penyebab Orang Indonesia Telat Memulai Hidup Sehat

Evakuasi dilakukan pada  pukul 18.00 WITA ole anggota Polsek Lore Selatan yang dipimpin oleh Kapolsek tiba di Desa Tuare, Kecamatan Lore Barat, Kabupaten Poso dan langsung mengevakuasi orang asing yang sudah kelelahan tersebut. Ke-11 WNA itu langsung dibawa ke Losmen Ningsih di Desa Bomba, Kecamatan Lore Selatan, Kabupaten Poso.

foto 11 turis2ok
11 WNA Belanda saat tiba di salah satu penginapan di Lore bersama tim yang mengevakuasi.(Foto:ist)

Data yang dihimpun menyebutkan, 11 orang asing tersebut adalah Ewound Jan, Wietsche Boukje Klazina,  Anton Pieter,  Hendrioke Elizabeth,  Adriana Janetta Pieternella,  Inge,  Hanan Christiene,  Ronald,  Marlinda,  Laurens Folkert dan  Gerritje.

BACA JUGA :  Wujud Toleransi Antar Umat Beragama, Pramuka Saka Bhayangkara Poso Ikut Pengamanan Masjid

Dari keterangan Roland, mereka melakukann tracking dan hiking  pada hari Jumat (2/2/2018) dengan rute dari Pamona Puselemba ke Desa Gintu, Kecamatan Lore Selatan dan kemudian menuju Desa Tuare, Kecamatan Lore Barat dan kemudian melanjutkan perjalanan menuju ke Desa Gimpu, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi.

Pada saat di tengah perjalan antara Desa Moa, Kecamatan Kulawi dan Desa Tuare, Kecamatan Lore Barat, mereka mengalami kelelahan setelah menempuh perjalanan selama 1 hari dan memutuskan untuk kembali ke Desa Tuare, Kecamatan Lore Barat. Yang dikarenakan jika meneruskan perjalan masih 2 hari sampai di Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi.

BACA JUGA :  Menteri Amran: Potensi Jagung Sulbar Sangat Besar

Rencanya,  11 WNA tersebut akan kembali ke Kota Palu pada Hari Minggu (4/2/2018) Sekitar pukul 19.00 wita setelah makan malam.

Kawasan Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) yang berada di Kabupaten Poso dan Kabupaten Sigi merupakan destinasi wisata alam yang biasa dikunjungi turis asing, khususnya dari Eropa untuk menikmati flora dan fauna yang masih eksotik di Kawasan tersebut. Umumnya turis yang berkunjung ke TNLL melakukan hiking/tracking dengan menunggang kuda atau berjalan kaki.