Sulawesi Tengah

Kapal Pukat KM Koko Hilang Kontak di Perairan Tolitoli

432
×

Kapal Pukat KM Koko Hilang Kontak di Perairan Tolitoli

Sebarkan artikel ini

TOLITOLI, Kabar Selebes – Sebuah kapal pukat dilaporkan hilang kontak di Desa Ogotua Kecamatan Dampal Utara, Kabupaten Tolitoli Sulteng. Kapal motor dengan nama KM Koko itu diinformasikan hilang pada Senin (26/8/2019) siang, namun informasi tersebut baru diterima Petugas Komunikasi Kantor Pencarian dan pertolongan Palu pada Kamis (29/8/2019) pukul 13.00 wita.

Kantor Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu mendapat informasi Kapolsek Dampal Utara (Damput) Iptu Arifin M melalui telpon.

Dari Kapolsek Damput itu diketahui laporan tersebut berawal dari warga bernama Salman yang melaporkan bahwa Kapal Ikan nelayan pukat milik Suardi alias Pua Ani belum kembali dari melaut. Sudah 3 hari 4 malam lamanya kapal itu belum kembali yang biasanya kembali melaut paling lama 2 hari.

BACA JUGA :  Penanganan Penyebaran Virus Corona Harus Menjadi Perhatian Penuh Pemkot Palu

Merespon cepat laporan tersebut, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu melalui Kepala Jaga Harian Arifuddin menindaklanjuti informasi tersebut dengan memberangkatkan 1 tim rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Tolitoli menuju lokasi kejadian.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu Basrano menyatakan pihaknya sudah melakukan pengecekan di rumpon-rumpon yang biasa didatangi KM Koko. Namun kapal nelayan tersebut tidak ada dan hingga saat ini kapal belum bisa dihubungi baik melalui HP maupun dengan HT.

BACA JUGA :  Aster Kasdam XIII/Merdeka Tinjau Kesiapan Kodim 1308/LB Dalam Rangka Lomba Binter TNI-AD Tahun 2019

“Unsur yang terlibat pencarian adalah Tim rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Tolitoli, Polsek Dampal Utara, TNI AL, pengawas TPI dan nelayan setempat,” kata Basrano.

Adapun Data Kapal :
Nama Kapal : KM. Koko
Pemilik Kapal : Suwardi Alias Pua Ani
Nahkoda : Suwardi Alias Pua Ani
Jumlah ABK : 14 orang dengan nama sebagai berikut :
Jamri (ABK)
Janwar (ABK)
Hendra (ABK)
Ucang (ABK)
Adi (ABK)
Icang (ABK)
Poya (ABK)
Ardin (ABK)
Ubah (ABK)
Dandi (ABK)
Ile (ABK)
Risman (ABK)
Usman (ABK)

Keempat belas orang tersebut merupakan warga Desa Ogotua, Kecamatan Dampal Utara, Kabupaten Tolitoli. Kapasitas kapal 16 GT dan berbendera Indonesia.(*/abd)