PALU, Kabar Selebes – Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Tengah Hardy D Yambas mendesak emerintah daerah dan kota agar memberikan perhatian kepada pengusaha lokal untuk bisa berkontribusi membangun daerah dan memajukan perekonomian.
“Pascabencana begitu banyak pekerjaan dan pengusaha dari luar daerah seperti Jakarta, Makassar dan lainnya yang mengerjakan proyek-proyek seperti huntara. Padahal banyak juga teman-teman pengusaha lokal yang seharusnya diberikan kesempatan untuk bekerja,” kata Hardy D Yambas pada Musyawarah Kota (Mukota) IV Kadin Kota Palu di Grand Ballroom Mellinea Best Western Hotel, Kota Palu, Kamis, 7 November 2019.
Menurut Wakil Ketua Bidang Hukum dan Kebijakan Publik Kadin Sulteng itu, seharusnya pemerintah mulai dari pusat hingga daerah memberikan kesempatan atau melibatkan lebih banyak bagi pengusaha lpkal. “Jangan sampai jadi penonton di negeri sendiri. Dan itu sudah terjadi kemarin,” ujar Hardy.
Lanjut Hardy, saat ini memang sekitar 90 persen anggota Kadin itu bergerak di sektor jasa konstruksi. Mereka harus diberi peningkatan kemampuan dan supporting agar bisa mengembangkan usaha-usaha lainnya.
“Pemerintah Kota Palu harus membuka pintu lebar-lebar bagi pengusaha lokal kota untuj berkontribusi membangun kembali pascabencana dan meningkatkan perekonomian daerah,” kata Hardy.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Ketua Kadin Kota Palu Ir Gufron Ahmad mengatakan harapannya kepada pemerintah agar ke depan sinergi pengusaha dengan pemerintah daerah lebih ditingkatkan lagi.
Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Pemkot Palu Yudi Riani mengatakan posisi dan peran Kadin sangat strategis dalam membangun daerah.
“Kadin dan Pemerintah Kota memang harusnya bersinergi dalam mendorong pembangunan daerah,” kata Yudi mewakili Walikota Palu.
Musyawarah Kota Kadin Kota Palu mengangkat tema, Kadin Hadir Untuk Palu Bangkit”.
Sejumlah pimpinan perbankan, asosiasi usaha, badan usaha dan mitra bisnis UMKM hadir. Beberapa produsen sektor kontruksi tampil memperkenalkan produk mereka. (Patar)