PALU, Kabar Selebes – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palu terus melakukan upaya pencarian narapidana yang belum kembali pascagempa 28 September 2018 silam.
Bentuk upaya yang dilakukan pihak lapas untuk mencari para napi yang kabur pascagempa itu diantaranya melakukan koordinasi dengan pihak Kepolisian untuk memberikan data tentang para napi yang masih ada di luar.
Kepala Lapas Kelas IIA Palu, Sudirman Zainuddin mengatakan bahwa sanksi yang diberikan kepada napi yang tertangkap nanti berupa dicabut hak remisi yang pernah negara berikan dan kembali menjalani hukumannya berapa lama hukuman ditinggalkan selama diluar lapas.
Sementara para napi yang kembali menyerahkan diri serta menjalani sisa hukumannya akan mendapatkan tambahan remisi selama tiga bulan.
Dirinya juga menghimbau kepada napi yang masih diluar lapas agar menyerahkan diri ke lapas maupun Rutan dimanapun yang berada di indonesia untuk menjalani sisa hukuman.
Sementara mengenai data berapa jumlah napi yang masih ada diluar belum disampaikan secara detail oleh Lapas Palu.
“Hingga saat data para napi yang kabur pascagempa belum bisa saya sampaikan sekarang karena belum saya cek di registrasi,”ujarnya.
“Jangan sampai sudah berkurang karena beberapa informasi ada yang menyerahkan diri ke Lapas maupun Rutan lain dengan kasus lain,”jelasnya.(ifal)
