Sulawesi Tengah

Warga Kota Palu Mulai Serbu Supermarket

1957
×

Warga Kota Palu Mulai Serbu Supermarket

Sebarkan artikel ini
Warga mulai memadati super market di Palu.(Foto: Adi Pranata)

PALU, Kabar Selebes – Pasca diumumkannya 1 orang pasien positif COVID-19 untuk pertama kali di Sulawesi Tengah, warga Kota Palu ini Jum’at (27/3/2020) pagi tampak antri memenuhi salah satu super market di Palu untuk belanja kebutuhan sehari-hari.

Berdasarkan pemantauan KabarSelebes.id, salah satu supermarket di kota Palu itu adalah Grand Hero di Jalan Basuki Rahmat. Super market ini tampak dipenuhi warga memilih kebutuhan sehari-hari, sembari menggunakan masker mulai pukul 09:00 WITA

BACA JUGA :  Waspada Corona, Layanan Pembuatan SIM di Polres Palu Siapkan Antiseptik

Warga mulai memadati super market di Palu.(Foto: Adi Pranata)

Menurut keterangan Kevin salah satu pedagang kue yang sering memasok dagangannya di supermarket tersebut , sejak kemarin malam ia melihat warga begitu banyak untuk berbelanja kebutuhan rumah tangga.

“Saya juga kaget, soalnya kemarin-kemarin tidak pernah pembeli seramai ini,” ujarnya.

Ibu Aya, salah satu pembeli di supermarket tersebut juga mengakui, baru mulai hari ini membeli kebutuhan sehari-hari untuk keperluan di rumah.

BACA JUGA :  Corona Belum berlalu, Kuliah Online Untad Palu Diperpanjang Hingga Mei

“Ya karena saya cuma di rumah berdua jadi kira-kira cukuplah sebulan,” ungkapnya.

Untuk kebutuhan rumah tangga berdasarkan pemantauan kabarselebes.id warga nampak memborong kebutuhan bulanan seperti popok, susu, dan kebutuhan lainnya. Sementara itu bahan stok pembersih anti kuman juga nampak menipis diborong warga.

“Paling banyak laku hari ini seperti bayclin dan pembersih lainnya,” ujar Wati salah satu pegawai di supermarket tersebut.

BACA JUGA :  Sinergitas TNI, Polri dan Pemda Banggai Lakukan Penyemprotan Disinfektan

Sementara itu pihak supermarket mengakui guna mengantisipasi COVID-19, mulai hari ini sudah memberlakukan sistem antrian guna meminimalisir keramaian orang yang masuk ke swalayan.

“Sesuai intruksi bos, untuk meminimalisir keramaian jadi harus bergiliran orang yang masuk,” ujar Rudi, salah satu pegawai penjaga pintu masuk swalayan.

Selain memberlakukan sistem bergilir, pihak supermarket juga sudah menyediakan tempat mencuci tangan yang dipergunakan oleh warga sehabis berbelanja. (abd/ap)

Laporan : Adi Pranata