PilihanSulawesi Tengah

Ini Penjelasan Polda Sulteng Terkait Adanya Aparat TNI/Polri yang Tak Diperiksa Kesehatan di Pintu Masuk Palu

1907
×

Ini Penjelasan Polda Sulteng Terkait Adanya Aparat TNI/Polri yang Tak Diperiksa Kesehatan di Pintu Masuk Palu

Sebarkan artikel ini
Mapolda Sulteng (Foto: KabarSelebes.ID)

PALU, Kabar Selebes – Keluhan Dinas Kesehatan Kota Palu terkait adanya anggota TNI dan Polri yang lalu lalang di perbatasan tanpa diperiksa kesehatan, ditanggapi oleh pihak Polda Sulawesi Tengah.

Pada kolom komentar di laman facebook KabarSelebes.ID, Polda Sulteng melalui akun resmi Subbid Penmas Polda Sulteng meminta agar tidak menggeneralisir seolah TNI dan Polri tidak patuh aturan.

“Kita harus lihat kasus perkasus dan jgn di generalisir seolah olah TNI Polri tdk patuh aturan, dari awal pandemi covid TNI POLRI selalu ada dilapangan untuk memberikan imbauan mematuhi standar protokol kesehatan dengan resiko terpapar,” kata Subbid Penmas Polda Sulteng dalam sanggahannya, Selasa (9/6/2020).

Berikut sanggahan lengkapnya yang diposting di laman facebook :

“Kita harus lihat kasus perkasus dan jgn di generalisir seolah olah TNI Polri tdk patuh aturan, dari awal pandemi covid TNI POLRI selalu ada dilapangan utk memberikan himbauan mematuhi standar protokol kesehatan dg resiko terpapar, terkait ada angt berseragam TNI POLRI yg mondar mandir di pos perbatasan khususnya di wil Kota Palu tdk mlkkn pemeriksaan atau rapid tes atau protokol kesehatan lain, dpt dijelaskan sbb :

1. Angt berpakaian dinas berarti ybs akan, sedang, selesai melaksanakan dinas, utk diketahui khususnya pers Polri yg tugas di Polres Palu, Polres Sigi, Polres Donggala bahkan Polres Parimi mrka ini domisilinya di Kota Palu, bukan di wil Polres tsb krn terbatasnya asrama dan mahalnya sewa rumah/kos, shg dpt dipastikan mrka akan Pergi Pulang utk melewati Pos batas baik yg ada antara Palu-Sigi, Palu-Donggala, Palu-Labuhan, Palu-parimo,

2. Demikian juga pers Polri yg tugas di Polda mrka tdk semuanya tinggal di Palu, ada yg domisili di Sigi Donggala, Labuhan Donggala bahkan ada yg tinggal di Parigi shg dipastikan setiao hari mrka akan melintas Pos batas.

3. Terhdp pers polri yg berseragam saat memasuki mako juga tlh dilkkn riksa suhu, cuci tangan, masuk bilik disinfektan, shg sdh ada upaya diteksi.

4. Angt Polri khususnya yg bertugas di Polda wil kerjanya selrh kabupaten, sdh brg tentu pos2 batas inilah yg mjd perlintasan krn utk kepebtingan tugas operasional.

5. Demikian juga wil kerja polres donggala, tentunya juga akan melewati pos2 batas kota palu.

6. Itu hanya sbg gambaran keberadaan pers Polri yg ada di kota Palu dg berbagai komplek permasalahan iyg hrs dihadapi, kami setuju dan bantu dlm tegakkan aturan pemerintah tapi bukan berarti kami Angt Polri tdk patuh aturan.

7. Tapi kami tdk menampik bhw bisa saja ada oknum yg tdk patuh aturan dan itu bisa terjadi kpd siapa saja bukan hanya TNI POLRI.

8. Saran kami scra pribadi terapkan SOP yg baku petugas jaga di Pos batas, kalau mmg hrs ada portal pasang saja portal, sy yakin mrka akan berhenti, ttpi klu tdk terpasang itu yg pasti ada yg patuh dan ada yg tidak, sama saja dg saat razia lantas, klu tdk disuruh berhenti biar mrka tahu ada razia mrka tdk akan berhenti, sama dg ptgas pos batas, klu ptgas kompak dan tegas betdsrkan SOP yg ada saya yakin mrka akan patuh terlbh mrka yg pakaian dinas.

Tks,”

BACA JUGA :  Wali Kota Palu Berharap Harhubnas menjadi Momentum Evaluasi dan Perbaikan Kinerja