Tutup
Sulawesi Tengah

Pasca Bom Bunuh Diri di Kampung Melayu, Keamanan di Poso Diperketat

367
×

Pasca Bom Bunuh Diri di Kampung Melayu, Keamanan di Poso Diperketat

Sebarkan artikel ini
Penjagaan gereja oleh aparat saat natal di Palu.(Foto:Indonesiatimur.com)
Penjagaan gereja oleh aparat saat natal di Palu.(Foto:Indonesiatimur.com)

POSO, KabarSelebes.com – Jajaran Kepolisian Resort (Polres) Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng) meningkatkan keamanan di sejumlah titik wilayah di Kabupaten Poso, pascateror bom yang terjadi di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017) malam.

“Kami terus meningkatkan kewaspadaan demi memberikan rasa aman bagi masyarakat Poso,” kata Kapolres Poso, AKBP Bogiek Sugiyarto, Jumat (26/5).

Advertisment
BACA JUGA :  Gunakan Partai Tommy Soeharto, Mantan Kapolsek Lage Bertarung di Pileg 2019
Scroll hingga akhir

Apalagi, kada dia, Kota Poso juga pernah diguncang bom beberapa tahun silam.

Menurut Bogiek, saat ini pihaknya secara intensif terus melakukan penjagaan, dan pemantauan wilayah dengan melibatkan seluruh Bhabinkamtibmas di daerah itu. Pemantauan juga dilakukan di titik-titik keramaian.

Kapolres Bogiek berharap, masyarakat Poso bisa ikut berperan membantu aparat kepolisian menjaga keamanan dengan memberikan informasi apabila melihat aktivitas yang mencurigakan, apalagi terkait tindak terorisme.

BACA JUGA :  Cabor Futsal, Parigi Moutong Libas Buol 3-0

Sementara itu, ribuan warga dari gereja-gereja di Kota Palu pada Kamis (25/5) sore, menggelar doa bersama untuk “Indonesia One” dipusatkan di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Palu.

Kegiatan keagamaan yang diikuti para pimpinan gereja, tokoh gereja, dan anggota gereja di Kota Palu itu bertujuan mendoakan bangsa dan negara Indonesia yang banyak dilanda persoalan, agar tetap kuat dan bersatu dalam bingkai NKRI.

BACA JUGA :  Pemilu dan Problem Partisipasi Era Milenial

 

 

Sumber:BeritaSatu.com