Sulawesi Tengah

Empat Sungai Meluap, Ribuan Rumah di Tolitoli Diterjang Banjir

1777
×

Empat Sungai Meluap, Ribuan Rumah di Tolitoli Diterjang Banjir

Sebarkan artikel ini
SEJUMLAH aparat kepolisian di Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah menyalurkan bantuan kepada para korban banjir yang terjadi di Dusun Kumba, Desa Lampasio, Kecamatan Lampasio. FOTO: IST
SEJUMLAH aparat kepolisian di Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah menyalurkan bantuan kepada para korban banjir yang terjadi di Dusun Kumba, Desa Lampasio, Kecamatan Lampasio. FOTO: IST

TOLITOLI, KabarSelebes.com – Banjir yang menghantam Kabupaten Tolitoli selain disebabkan tingginya intensitas curah hujan yang turun sejak pukul 14.00 Wita, juga dikarenakan meluapnya tiga sungai. Sungai itu adalah sungai Tuweley, sungai Lembah, sungai Kabinuang dan sungai Tambun.

Keempat sungai itu tidak mampu menampung debit air sehingga air meluap ke jalan dan pemukiman warga. Selain itu juga kondisi air laut yang sedang pasang sehingga air dari sungai lambat mengalirnya ke laut.

Penyebab lain adalah karena buruknya drainase di beberapa titik seperti di Jln. Veteran, Jln. Usman Binol (jalur dua) dan Kabinuang.

Berikut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tolitoli :

BACA JUGA :  Sudah 14 Kantong Jenazah Korban Lion Air Jatuh Dibawa ke RS Polri

1. Lokasi yang tergenang banjir bandang antara lain :

a. Kecamatan Baolan (ibu kota Tolitoli) :
1) Kampung Anoa Jl. Rajawali Kel. Tuweley dengan ketinggian air mencapai 1 meter
2) Kampung Lembah Kel. Baru dgn ketinggian air 30 cm
3) Jln. Veteran Kel. Baru dgn ketinggi air 30 cm
4) Jln. H. Hamid Kampung Kuda Kel. Baru dgn ketinggi air 40 cm.
5) Jln. Bundaran Hotel Suryadi dgn ketinggian 20 cm.
6) Kampung Kabinuang Kel.Baru dgn ketinggi air 30 cm.
7) Jln. Trans depan Lapas Kel. Tambun tidak bisa dilalui kendaraan karena tingginya kenangan air hingga 50 cm.
8) Dusun Malempak desa Dadakitan dgn ketinggi air 30 cm.

BACA JUGA :  Gaukan Moh Saleh Bantilan Lantik Dewan Adat se-Kecamatan Galang

b. Kecamatan Galang :
1) Desa Kalangkangan dgn ketinggi air 40 cm
2) Km 12 Desa Lalos  dgn ketinggi air 30 cm.

c. Kecamatan Dako Pemean :
1) Ruas jalan Trans Sulawesi dan pemukiman warga desa Galumpang dengan ketinggi air 30-40 cm.

d. Selain banjir, juga  terjadi tanah longsor pada ruas Jln Trans Sulawesi tepatnya di desa Pangi Kec. Baolan yang menutupi setengah badan jalan, namun masih bisa dilalui kendaraan dari dan menuju Kota Tolitoli.

2. Penyebab terjadinya banjir adalah  karena  tingginya intensitas curah hujan yang turun sejak pukul 14.00 Wita sehingga sungai Tuweley, sungai Lembah, sungai Kabinuang dan sungai Tambun tidak mampu menampung debit air  akibatnya air meluap ke jalan dan pemukiman warga. Selain itu juga kondisi air laut yang sedang pasang sehingga air dari sungai lambat mengalirnya ke laut. Penyebab lain adalah  karena buruknya drainase di beberapa titik seperti di Jln. Veteran, Jln. Usman Binol (jalur dua) dan Kabinuang.

BACA JUGA :  Calon Mahasiswa Non-Muslim Bakal Bisa Kuliah di IAIN Palu

3. Adapun dampak kerusakan/kerugian yang ditimbulkan belum dihitung karena  pihak BPB Daerah Tolitoli masih fokus pada penanganan korban banjir
(ABD)