Tutup
Sulawesi Tengah

Crane Proyek RSU Undata Ambruk, Satu Pekerja Tewas

1793
×

Crane Proyek RSU Undata Ambruk, Satu Pekerja Tewas

Sebarkan artikel ini
Petugas Basarnas Palu mengevakuasi korban tertimpa crane roboh di proyek RSU Undata Palu.(Foto:Humas Basarnas)
Crane pada proyek pembangunan gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata di Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah ambruk.(Foto: Humas Basarnas)

PALU, KabarSelebes.com – Sebuah crane pada proyek pembangunan gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata di Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah ambruk. Seorang pekerja proyek itu tewas tertimpa tower crane yang patah pada Ahad (17/9/2017) sekira pukul 15.00 Wita.

Korban tersebut diketahui bernama Rustam (47), warga Karawang, Jawa Barat.

Advertisment
Scroll hingga akhir

Berdasarkan informasi dari saksi mata, saat itu sekira pukul 14.30 Wita semua pekerja menambah bagian tower crane sedang berada di atas. Pada saat bagian tower crane yang akan ditambahkan diangkat, tiba-tiba terdengar suara besi patah.

BACA JUGA :  Walikota Palu Ajak Mahasiswa Papua Ikut Kolaborasi Musik Etnik

Kejadian cukup cepat lengan tower crane terangkat ke arah pemberat (bagian belakang lengan tower crane), kemudian bagian lengan terjatuh ke arah belakang dan seluruh pekerja yang di atas segera menyelamatkan diri masing-masing.

“Saat itu angin bertiup sangat kencang karena saya juga berada di lantai atas bangunan pada saat kejadian,” kata saksi seorang pekerja di lokasi kejadian.

BACA JUGA :  KPKP-ST dan Danamon Gelar Pelatihan Managemen Usaha Bagi Perempuan di Sigi dan Donggala

Korban adalah operator tower crane yang paling terakhir menyelamatkan dirinya.

Karena begitu cepat, korban yang hendak turun tertimpa crane bagian yang patah kemudian jatuh.

Sulitnya kondisi di lokasi membuat jenazah koban tidak bisa dievakuasi.

Sejumlah tim dari Basarnas Palu segera menuju ke lokasi kejadian dengan mengerahkan sarana dan peralatannya untuk melakukan evakuasi terhadap korban.

Petugas Basarnas Palu mengevakuasi korban tertimpa crane roboh di proyek RSU Undata Palu.(Foto:Humas Basarnas)

Menurut Humas Basarnas Palu, Fatmawati, pada Ahad (17/9/2017) pukul 15.15 Wita pihaknya menerima laporan dari Yudi, seorang pegawai RSUD Undata bahwa telah terjadi kondisi membahayakan satu orang terjepit reruntuhan bangunan lantai 2 RSUD Undata.

BACA JUGA :  JARI dan Survivor Indonesia Mulakan Pembibitan Satu Miliar Mangrove

Setelah menerima informasi tersebut, tim rescue Kantor SAR Palu yang berjumlah enam orang langsung bergegas ke lokasi kejadian dengan menggunakan satu unit rescue truk dan satu unit rescue car beserta alat pendukung lainnya.

Setibanya di lokasi kejadian, tim rescue langsung melakukan proses evakuasi, namun nahas korban dalam keadaan meninggal dunia.(ABD/STC)