Tutup
Pilihan

Garnita dan P4CBL kembali Operasi 10 Orang Pasien Bibir Sumbing

×

Garnita dan P4CBL kembali Operasi 10 Orang Pasien Bibir Sumbing

Sebarkan artikel ini

garnita sumbing1PALU, Kabar Selebes – Dewan Pinpinan Wilayah (DPW) Garda Wanita (Garnita) Malahayati NasDem Sulawesi Tengah bekerja sama dengan Pusat Pelayanan Paripurna Penderita Celah Bibir, dan Langit-Langit (P4CBL) RS Siti Masyithah Sulawesi Tengah, akan kembali melakukan operasi bibir sumbing pada 10 orang pasien. Hal ini terungkap pada konfrensi pers yang diselenggarakan di ruang rapat DPW Partai NasDem Sulawesi Tengah, Jln. Chairil Anwar, No. 19 A, Palu, Selasa (23/1/2018).

“10 orang pasien bibir sumbing, cela bibir dan langit-langit yang saat ini telah berada di Palu akan segera jalani operasi.” Kata Rostin Tumaloto, Ketua DPW Garnita Malahayati NasDem Sulawesi Tengah mengawali konfrensi pers yang dihadiri Jajaran Pengurus Garnita, Pasien, Keluarga Pasien, dan Idris Y Min’un, Sekretaris P4CBL RS Siti Masyitha, Sulawesi Tengah.

Advertising

garnita sumbing2

“Ke 10 orang pasien ini masing-masing berasal dari kabupaten Tolitoli 4 orang, Banggai 1 orang, Poso 2 orang dan kabupaten Donggala 1 orang. Sedangkan 2 orang lainnya yang juga berasal dari Donggala sedang dalam perjalanan menuju Palu,” urai Rostin.

Rostin juga bersyukur, berkat kerja keras kader-kader Garnita 10 orang pasien yang diberi target oleh DPW Partai NasDem Sulawesi Tengah ini dapat tercapai.

“Upaya mencari, melakukan pendekatan dan memobilisasi pasien dari kampung mereka menuju Kota Palu, sepenuhnya disponsori oleh DPW Partai NasDem Sulawesi Tengah dan Ahmad M Ali, Anggota DPR RI Fraksi NasDem.” Rostin menambahkan.

Rostin mengaku, banyak kader Garnita mengalami kesulitan dalam melakukan pendekatan pada pasien, karena masi banyak penderita meyakini akan mitos tetang penyakit bibir sumbing adalah takdir yang harus diterima. Mereka bahkan meyakini jika dioperasi akan mendatangkan balaa bagi keluarga mereka.

Purnawirawan Polri itu berharap, kepada seluruh masyarakat untuk ikut memberi pengertian jika dilingkungannya ada penderita bibir sumbing. Bahwa semua masalah pasti ada jalan keluarnya, begitu pula pentakit pasti ada obatnya.

khususnya kepada media, Rostin juga berharap untuk ikut membantu mempublikasikan kegiatan sosial ini.

Sementara itu, Idris Y Min’un, Psikolog, Sekretaris P4CPL RS Siti Masitha Sulawesi Tengah, mengaku bahwa kegiatan operasi cela bibir ini sudah berlangsung 10 tahun mereka lakukan bekerja sama dengan Smile Center. Tidak kurang dari 1000 pesien sudah dioperasi dan sejauh ini belum ada masalah berarti.

“Kami sangat bersyukur Garnita Malahayati Partai NasDem Sulawesi Tengah mau bekerja sama dengan kami, ditengah kami sudah mulai kewalahan mencari, melakukan pendekatan dan memobilisasi pasien menuju Kota Palu untuk melakukan proses operasi cela bibir ini,” urainya.

“Sebelumnya, kami sudah berkeliling mencari mitra. Baik partai politik, lsm dan organisasi kemasyarakatan lainnya, tapi belum mendapat respon dari mereka. Syukur, di penghunjung tahun 2017 kami bertemu dengan organisasi Ganita Malahayati NasDem Sulawesi Tengah dan mendapat respon positif dari mereka,” lanjut Idris.

Yuliana Yusuf, ibu kandung dari anak Saskia Yusuf (3), salah satu pasien bibir sumbing mengaku berterima kasih pada Garnita Malahayati NasDem Sulawesi Tengah dan Smile Center yang sudah memfasilitasi hingga anaknya berkesempatan mendapat bagian dari kegiatan operasi ini.

“Tidak ada yang pantas saya ucapkan, selain berterima kasih pada Garnita NasDem dan Smile Center, berkat program ini Insya Allah anak saya bisa senyum bahagia seperti anak-anak lainnya,” ucap ibu yang berasal dari desa Lobu, kecamatan Lobu, kabupaten Banggai itu pada media.*

Silakan komentar Anda Disini….