DONGGALA, Kabar Selebes – Setelah melakukan pencarian selama dua hari, tim SAR dari Kantor Basarnas Palu akhirnya berhasil menemukan Ariel, bocah sebelas tahun yang hilang terseret arus sungai di Desa Tambu, Kecamatan Balaesang pada Jumat (9/2/2018).
Ariel berhasil ditemukan pada hari Minggu (11/2/2018) dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Humas Basarnas Palu, Fatmawati mengatakan, sejak hari Jumat hingga Sabtu tim SAR melakukan pencarian namun belum berhasil. Pada hari Minggu pagi pukul 07.00 Wita pencarian terhadap Ariel, korban yang terseret arus sungai di Desa Tambu itu kembali dilanjutkan.
Pencarian dilakukan dengan menggunakan perahu karet. Tim SAR gabungan melakukan penyisiran dari sepanjang sungai hingga ke muara.
“Sekira pukul 10.15 Wita korban akhirnya berhasil ditemukan oleh petugas gabungan, namun dalam keadaan meninggal dunia,” kata Fatmawati seperti dikutip Sultengterkini.com.
Menurutnya, korban Ariel ditemukan tewas oleh seorang warga yang sedang melakukan aktivitas di sekitar muara sungai. Korban kemudian dievakuasi ke rumah duka.
Sebelumnya diberitakan, pihak Basarnas Palu telah menerima laporan hilangnya bocah itu pada Jumat tadi malam sekira pukul 22.00 Wita dari Camat Balaesang, Ridwan.
Dalam laporannya itu, Camat Ridwan menceritakan bahwa pada Jumat jam 17.00 Wita seorang warganya bernama Ariel (11) bersama empat orang temannya mandi-mandi di sungai tepatnya di Desa Tambu, Kecamatan Balaesang.
Penyebabnya adalah arus sungai yang deras datang secara tiba-tiba dan tidak disadari oleh korban.
Berdasarkan laporan tersebut, Jumat tadi malam jam 22.07 Wita tim rescue kantor pencarian dan pertolongan Palu diberangkatkan ke lokasi kejadian.
Akibat kejadian itu seorang anak bernama Aril tidak dapat menyelamatkan diri dan terseret arus.(ABD)