PALU, Kabar Selebes – Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Nasdem Ahmad M Ali, minta diingatkan janji politiknya dimasa kampanye pada pemilu 2014 saat laksanakan reses di desa Toboli, kecamatan Parigi Utara, kabupaten Parigi Moutong, Selasa malam (8/5).
“Pada kesempatan ini, saya meminta kepada masyarakat Parigi Moutong untuk mengingatkan Saya, jika masi ada janji-janji politik Saya dimasa kampanye pada pemilu 2014 yang belum penuhi. Saya masi punya waktu satu tahun lebih untuk terus berusahan memenuhi janji-janji politik itu,” sebut Ahmad M Ali dalam sambutannya.
Bendahara Umum DPP Partai Nasdem itu bahkan meminta kepada masyarakat, untuk tidak memilihnya lagi jika kehadirannya di pentas politik tidak bermanfaat sama sekali bagi masyarakat dan pembangunan di Sulawesi Tengah khususnya di Parigi Moutong.
Berbeda dengan Syaprudin, S.Pd, M.Si, Camat Parigi Utara. Dalam sambutannya Dia menyebut, bahwa Ahmad M Ali adalah satu-satunya Anggota DPRRI yang melaksanakan reses di kecamatan Parigi Utara.
“Selaku pemerintah kecamatan, Saya mengapresiasi kehadiran Bapak Ahmad M Ali di wilayah kecamaran Parigi Utara. Ini adalah satu-satunya Anggota DPR RI yang menemui masyarakat dalam rangka melaksanakan reses di kecamatan ini. Karena itu, saya meminta untuk memanfaatkan kehadiran beliau. Sampaikan seluruh masalah, unek-unek dan sebagainya yang berkaitan dengan pembangunan di daerah ini,” urainya disambut tepuk tangan dari seluruh hadirin.
Kedatangan Ahmad M Ali di Toboli, disambut meria dengan berbagai ritual Adat penjemputan tamu bagi masyarakat Parigi. Mulai dari Rabana, Topeaju, Mokambu Ose hingga kreasi kesenian anak-anak muda Toboli yang memanfaatkan kaleng bekas sebagai alat musiknya.
Tidak kurang dari 1000 masyarakat Toboli kumpul di halaman Timbangan milik Dinas Perhubungan, persis di persimpangan jalan desa Toboli yang menjadi lokasi reses mantan Ketua DPW Partai Nasdem Sulawesi Tengah itu.
Sebelum melaksanakan reses, Ahmad M Ali sempatkan diri berdialog dengan pengurus mesjid Al Ikhlas desa Toboli sesaat setelah melaksanakan sholat Isa berjamaah.
Reses berakhir dengan dialog bersama masyarakat, terkait berbagai masalah. Mulai dari masalah pembangunan infrastruktur hingga masalah-masalah sosial lainnya.(ALA)