Tutup
Sulawesi Tengah

1,4 tahun Menjabat, Kapolres Tolitoli Tembak 13 Pelaku Narkotika dan 1 Pelaku Jambret

×

1,4 tahun Menjabat, Kapolres Tolitoli Tembak 13 Pelaku Narkotika dan 1 Pelaku Jambret

Sebarkan artikel ini

TOLITOLI, KabarSelebes- AKBP M. Iqbal Alqudusy yang menjabat sebagai Kapolres Tolitoli semenjak bulan Maret tahun 2017 menjadi momok menakutkan bagi para pelaku narkotika maupun jambret. Sosoknya dikenal tegas dalam penegakkan hukum, terutama yang meresahkan masyarakat.

Sebagai oran nomor satu di Kepolisian Resort Tolitoli, ia sudah menembak 13 orang pelaku tindak pidana. Narkotika dan jambret menjadi atensi utamanya, tak segan-segan bagi pelaku jambret dan pengedar narkoba yang berusaha melawan dan mengancam nyawa petugas langsung dilumpuhkan dengan timah panas.

Advertising

“Kalau berbicara kasus narkotika dan jambret saya tidak beri toleransi kepada pelaku, kalau pelaku menyerang petugas atau kabur terpaksa kami tembak,”ujar Kapolres Tolitoli AKBP M. Iqbal Alqudusy kepada KabarSelebes.Id Sabtu (21/7).

Dikatakakannya kasus peredaran narkotika jenis sabu seberat 9,4 Kg yang berhasil digagalkan bersama jajarannya merupakan wujud penyelamatan terhadap para generasi muda, jika barang haram tersebut berhasil dipasarkan tentunya akan menjadi sebuah malapetaka besar bagi para generasi musa di daerah ini jika sudah dikonsumsi.

Selain fokus terhadap dua kasus pidana umum yang menonjol, tak kalah pentingnya yang menjadi atensi dirinya yakni kasus judi kupon putih dan judi sabung ayam dimana beberapa hari lalu dirinya mengambil langkah dan sikap tegas terhadap para pelaku agar bisa menjadi efek jera dan tidak mengulangi kembali perbuatannya.

Tindakan tegas yang dilakukan kepada para pelaku judiul rupanya menjadi momok dan virus bagi para pelaku lainnya. Terbukti salah seorang bandar Judi kupon putih di wilayah Desa Dungingis, Kecamatan Dakopemean mengaku sudah menghentikan aktifitasnya, pasca orang nomor satu di Polres Tolitoli melakukan tindakan tegas dan perang terhadap kasus perjudian.

Semenjak saya mendengar kasus perjudian yang di tangani Polres Tolitoli atas perintah pak Kapolres, saya sudah berhenti pak, apalagi pak Kapolres tidak segan-segan menindak tegas pelakunya,”ujar salah satu bandar judi yang tak mau disebutkan namanya.

Dampak positif ini juga dirasakan warga Desa Salumpaga, Kecamatan Tolitoli Utara, pasca penggerebekan judi sabung ayam masyarakat yang ada diwilayah itu sudah menghentikan berbagai bentuk aktifitas judi dan tentunya hal tersebut akan meminimalisir penyakit masyarakat dari kasus perjudian yang dilarang oleh agama.(Moh Sabran)

Silakan komentar Anda Disini….