TOLITOLI, KabarSelebes- Siti Nurbaya (22) warga Dusun Jongin, Desa Anggasan Kecamatan Dondo, Kabupaten Tolitoli ditemukan sudah tak bernyawa akibat terseret arus saat sedang mandi di pantai Dusun Malama, Desa Bambapun.
Kapolres Tolitoli AKBP M. Iqbal Alqudusy menjelaskan kronologis kejadian bermula, saat korban siti Nurbaya bersama rekannya bernama Harfa datang kerumah ayah korban di pantai Dusun Malama, Desa Bambapun Kecamatan Dondo Kabupaten Tolitoli, pada Rabu 15 Agustus 2018 sekira pukul 07.30 wita.
Tak berselang lama, sekira pukul 08.30 wita keduanya berniat mandi di pantai, saat korban mandi dan sedang asyik menggunakan pelampung dari ban dalam mobil sambil berenang, tiba-tiba korban terbawa arus dan hanyut agak ke tengah, sehingga korban yg tidak mahir berenang panik, sehingga terlepas dari pelampung yang ia gunakan.
Saat terseret arus laut, korban sempat berteriak minta tolong, rekannya saat akan menolong namun tak bisa berenang pula, sehingga secara spontan langsung berteriak meminta bantuan kepada pihak keluarga korban.
“Rekan korban sebenarnya ingin menolong, cuma tidak tau berenang terpaksa langsung minta tolong kepada keluarga korban,” tukas Kapolres Tolitoli AKBP M. Iqbal Alqudusy kepada KabarSelebes.Id.
Lebih lanjut M. Iqbal menambahkan, saat sudah tiba berada di pinggir pantai bersama aparat Desa Bambapun serta ayah korban, korban langsung diselamatkan dan ditemukan sudah terapung kurang lebih 30 meter dari bibir pantai dan mengapung sehingga korban dievakuasi ke darat dengan kondisi sudah tak bernyawa.
Usai dievakuasi ke darat, selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Tinabogan dengan dikawal aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Dondo untuk dilakukan visum.
Polisi terus mendalami insiden tersebut, sembari meminta keterangan dari saksi yang tak lain rekan korban.(Moh. Sabran)
