POSO, Kabar Selebes – Sebanyak lima ratus santri panti asuhan Yayasan Fadhila Alkhairaat Tegal Rejo Poso bersama warga menggelar upacara Hut Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-73 tahun di atas laut Poso.
Dimana upacara diatas laut ini dilaksanakan agar para santri sebagai generasi penerus bangsa, bisa lebih memaknai arti pentingnya perjuangan dan menumbuhkan rasa cinta terhadap laut.
Upacara Hut RI ke 73 tahun yang dimulai 07.00 Wita itu di pusatkan di pantai Tegal Rejo, Kecamatan Poso Kota Utara atau tepatnya di lokasi santri yayasan Fadhila Alkhairaat.
Para peserta upacara dengan menggunakan sarung dan songkok para santri bersama warga mengikuti upacara sambil berendam di air laut dengan kedalaman sekitar enam puluh centimeter.
Selain diikuti oleh para santri, hadir pula Bhabinkamtibmas Tegalrejo, Bripka Ahmad Fuad, Babinsa Tegalrejo dan puluhan ibu-ibu dengan busana muslim turut mengikuti upacara di atas laut dengan khidmat.
Sementara saat proses pengibaran bendera merah putih yang dilakukan para santri berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan, meskipun harus menahan dinginya air laut di pagi hari.
Dalam upacara tersebut selain menyanyikan lagu Indonesia raya, para santri bersama warga Tegalrejo kemudian membacakan ikrar janji kesetiaan santri terhadap NKRI.
Ustad Samsul Muarief pembina panti asuhan Yayasan Fadhila Alkhairaat menyampaikan, jika upacara diatas laut dilaksanakan sebagai bentuk menumbuhkan rasa cinta para santri terhadap laut dan tanah air.
Menurut Samsul, selain itu para santri dan warga adalah satu dalam tanah air dan satu dalam berbangsa yang memahami tentang pentinganya para pejuang NKRI.
“Tentunya kita disini semuanya satu yang cinta tanah air, satu sama rasa yang kemudian sama-sama turun dilaut basah untuk melaksanakan upacara Hut Kemerdekaan RI ke 73 Tahun,” kata Samsul kepada media, Jumat 17 Agustus 2018.
Diakhir upacara Hut RI ke 73 Tahun, para santri juga mendoakan negara Indonesia agar damai, aman dan tidak terpecah belah, yang kemudian dilanjutkan dengan penanaman terumbu karang.
Sementara itu dalam kegiatan ini juga tampak dihadiri pihak Kementrian Agama Poso, Sekretaris Komda Alkhairaat Poso, Ibrahim Ismail, Pengurus Nahdlatul Ulama (NU) Poso, Ustad Ustami Idris, Pihak Kampus STAI Poso dan PMII Poso. (RYAN GODE)