PALU, KabarSelebes.id – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mendesak kepada pengusaha utamanya distributor untuk memasok barang-barang kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat pasca bencana.
Hal itu dikatakan Gubernur Sulawesi Tengah H Longki Djanggola, Jumat (02/11/2018) di Palu.
“Kami sudah meminta kepada pengusaha-pengusaha khususnya retail untuk segera memasok barang-barang kebutuhan masyarakat. Ini penting untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi maupun lainnya dan mempercepat perputaran ekonomi masyarakat,” kata Longki Djanggola.
Longki meminta pengusaha tidak khawatir karena kondisi saat ini sudah kondusif. “Saya kira tidak perlu khawatir karena sudah tidak ada lagi situasi seperti awal kejadian,” kata Longki.
Sebelumnya, Cawapres 02 Sandiaga Uno meminta agar pemerintah dan pengusaha berkolaborasi untuk percepatan pemulihan ekonomi masyarakat.
Kamis kemarin, Badan Pusat Statistik (BPS) Sulteng merilis angka inflasi Kota Palu sebesar 2,27 persen dan merupakan inflasi tertinggi di Indonesia untuk bulan Oktober 2018.
“Inflasi tertinggi ini akibat bencana gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Kota Palu. Banyak responden BPS yang tidak bisa lagi didata terutama perhotelan dan pasar modern. BPS mendata inflasi di dua pasar tradisional, Masomba dan Manonda,” kata Anwar Faizal, Kepala BPS Sulteng saat jumpa pers rutin, Kamis kemarin. (patar)