PALU, Kabar Selebes – Gubernur Sulawesi Tengah, Walikota Palu dan Bupati Sigi menagih pemerintah pusat segera merealisasikan penyaluran dana stimulan, dana santunan duka serta pembangunan hunian tetap.
Desakan itu disampaikan kepada
Kepala BNPB Doni Monardo bersama Gubernur Sulawesi Tengah H Longki Djanggola didampingi Sekda Propinsi Sulteng Moh Hidayat Lamakarate yang memimpin Rapat Terbatas Langkah Langkah Percepatan Pemulihan Dampak Bencana Sulawesi Tengah di ruang Kerja Gubernur Sulawesi Tengah, Senin, 25 Februari 2019.
Rapat Terbatas itu dihadiri empat deputi BNPB, Pangdam Merdeka, Perwakilan Menkopolhutkam, Unsur Forkopimda Prop. Sulteng .
Kepala BNPB Doni Monardo , Menyampaikan bahwa sebelum berangkat ke Palu , Kepala BNPB dan rombongan diberikan arahan Wapres HM Jusuf Kalla tentang percepatan pembangunan hunian sementara (huntara) dan mengharapkan kepada Pemerintah Daerah agar masyarakat yang masih berada di shelter agar dapat segera menempati huntara.
Selanjutnya, kata Doni Monardo diharapkan proses pembangunan hunian tetap dapat segera dilaksanakan termasuk pembangunan bantuan Yayasan Buddha Tzu Chi. Diharapkan tanggal 4 Maret sudah dapat dilaksanakan peletakan batu pertama.
“Untuk realisasi dana stimulan, hari Kamis akan diadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan untuk realisasinya. Demikian juga dana santunan duka diharapkan dipercepat validasi datanya,” kata Doni.
Pada kesempatan itu, Sekprov Sulawesi Tengah Moh Hidayat Lamakarate, menyampaikan beberapa hal, yaitu
Pertama, terkait dengan proses pencairan dana stimulan supaya dapat dilakukan secepatnya karena masyarakat sudah mengharapkan agar dana tersebut dapat cepat dana dicairkan.
Kedua, data terkait dana stimulan dan data korban meninggal dunia sudah ditetapkan berdasarkan SK Gubernur dan sudah terverifikasi sebanyak 1.906 jiwa. Diharapkan agar yang sudah terverifikasi dapat diberikan dana santunannya dengan harapan kerja kerja kita sudah ada yang terealisasi.
Dan ketiga, saat ini kegiatan yang dilakukan Satker PUPR dan Tim Pemasangan Patok Zona Merah dampak likuifaksi, tsunami dan Zona Rawan Bencana belum mendapatkan dukungan pembiayaan dan usulan pembiayaannya sudah diajukan agar proses kegiatan tersebut dapat terealisasi cepat.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Tengah H Longki Djanggola juga menyampaikan harapan agar dipercepat proses realisasi dana stimulan, dana santunan serta pembangunan hunian tetap pada lokasi yang dinyatakan sudah clear.
Kepala BNPN Doni Monardo menyampaikan bahwa dana bantuan luar negeri sebesar Rp. 230 M saat ini tersedia pada BNPB. Untuk itu diharapkan gubernur dapat mengajukan kegiatan yang segera dilakukan yang dapat dibiayai dana Bantuan Luar Negeri tersebut dengan harapannya bulan Maret, dana tersebut sudah dapat dimanfaatkan.
Usai rapat, Kepala BNPB dan rombongan didampingi Sekprov Propinsi Sulawesi Tengah meninjau lokasi pembangunan hunian tettap di Kelurahan Tondo dan Duyu. (***/patar)
Tonton dan Subscribe Channel Kabar Selebes TV:
https://youtu.be/a_lIaW0bL_s