Sulawesi Tengah

Resmikan Klinik Kontainer, BAZNAS dan Kimia Farma Gelar Sunat Massal di Palu

321
×

Resmikan Klinik Kontainer, BAZNAS dan Kimia Farma Gelar Sunat Massal di Palu

Sebarkan artikel ini
Sunatan massal Baznas di halaman Masjid Agung, Kota Palu, Kamis, 18 April 2019. Foto Patar
Bambang Sudibyo
Ketua Umum Baznas Bambang Sudibyo memberikan keterangan pers usai meluncurkan Klinik Kontainer di Halaman Masjid Agung Darussalam, Kota Palu, Kamis, 18 April 2019. Foto Patar

PALU, Kabar Selebes – Sebuah perusahaan industri farmasi pertama di Indonesia, PT Kimia Farma Tbk menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) mendirikan sebuah klinik kontainer sebagai sarana kesehatan bagi korban bencana gempa, tsunami dan likuekasi di Sulawesi Tengah (Sulteng).

Peresmian klinik kontainer yang dihadiri langsung oleh Direktur Umum dan Human Capital Kimia Farma Arief Pramuhanto, Ketua Umum BAZNAS Prof. Bambang Sudibyo, dan Direktur Pemberdayaan BAZNAS Dr. Irfan Syauqi Beik diselenggarakan di area pengungsian halaman Masjid Agung Palu, Kota Palu, Kamis (18/04/2019).

Bambang Sudibyo mengatakan, klinik kontainer didirikan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang menjadi korban bencana di Sulteng. Klink kontainer yang berlokasi di halaman Masjid Agung Palu itu sudah beroperasi sejak awal tahun 2019.

“Melalui klinik kontainer ini, BAZNAS dan Kimia Farma ingin meningkatan status kesehatan warga pascabencana melalui program pelayanan kesehatan gratis,” ujarnya.

Dalam acara peresmian tersebut, diselenggarakan pula sunat massal gratis bagi anak-anak korban terdampak sebanyak 100 orang. Selain itu, dilakukan pula pendistribusian tas dan alat tulis sebanyak 100 paket kepada para peserta.

Direktur Umum dan Human Capital Kimia Farma Arief Pramuhanto mengatakan, kerja sama ini merupakan bentuk kepedulian Kimia Farma dan BAZNAS kepada sesama yang terdampak bencana.

Dalam kesempatan ini juga dilakukan penyaluran bantuan donasi untuk pembangunan masjid untuk para pengungsi.

“Kimia Farma dan BAZNAS memberikan pelayanan kesehatan gratis untuk para pengungsi. Kami berharap kesehatan para pengungsi bisa tetap terjaga sehingga aktifitas sehari-hari mereka pascabencana bisa normal tanpa ada hambatan,” jelasnya.

Irnawati ibu dari Af’al salah satu anak yang mengikuti sunatan massal mengatakan, dirinya sangat  bersyukur adanya kegiatan sunat massal yang diselenggarakan BAZNAS dan Kimia Farma ini, pasalnya ia mempunyai dua orang anak laki-laki yang sudah cukup usia dan harus segera di sunat.

“Dua orang putra kami ikut disunat disini secara gratis. Sunatan massal ini sangat membantu keluarga kami, kami sangat berterimakasih kepada penyelenggara kegiatan ini,” ucapnya di sela-sela kesibukannya mendampingi kedua anaknya.  (Sarifah Latowa)