PALU, Kabar Selebes – Walikota Palu Hidayat meminta kepada seluruh warga Kota Palu agar tidak ikut terlibat dalam aksi 22 Mei nanti atau gerakan people power.
Menurutnya gerakan tersebut dapat menimbulkan kekacauan di Kota Palu, apalagi saat ini Kota Palu masih dalam tahap pemulihan pasca bencana gempa, tsunami dan likeufaksi serta bulan suci Ramadan.
“Saya harap kita kerja sama untuk memperbaiki kota Palu, bukan untuk mengacaukannya,” kata Hiayat saat memberikan sambutan di Masjid Jami Al Amin Kelurahan Birobuli Utara Kecamatan Palu Selatan, Minggu malam (19/5/2019).
Hidayat meminta kepada masyarakat untuk menggunakan kemampuan fisik maupun finansialnnya membantu para pengungsi dari pada mengikuti gerakan people power yang rencananya akan di pusatkan di depan kantor komisi pemilihan umum.
“Jangan hanya karna pemilu, kita mengacaukan daerah sendiri, sementara saudara-saudara kita yang masih ada di tenda pengungsian ataupun huntara masih membutuhkan bantuan,” tambahnya.
Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk menghormat hasil pemilihan umum presiden dan wakil presiden, anggota dewan perwakilan daerah (DPD) RI, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi maupun kabupaten/kota.
“Saya minta kepada kita semua baik tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh pemuda untuk mengingatkan satu sama lain agar tidak usah mengikuti gerakan people power itu,” imbaunya.(Gabdika Chandra)