POSO, Kabar Selebes- Kampus terbaik di Poso, Sulteng yakni Universitas Sintuwu Maroso (Unsimar)saat ini tengah melakukan penjaringan empat posisi jabatan Wakil Rektor (Warek) yang telah berakahir masa jabatannya.
Dimana proses penjaringan dan pemilihan jabatan Warek ini diakui Rektor Unsimar Poso, Suwardhi Pantih merupakan sebuah terobosan yang dilakukan pihak kampus sejak ia dilantik sebagai Rektor Unsimar dua bulan lalu.
Menurut Rektor, posisi jabatan Warek yang baru dilakukan proses seleksi yang memuaskan.
“Saya ingin agar posisi jabatan Warek itu dilakukan melalui sebuah proses penjaringan. Dan ini baru pertama kalinya dilakukan oleh Unsimar. Karena kita harapkan, pejabat Warek nantinya benar benar memiliki kapasitas sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Warek yang melekat padanya,” ucap Suwardhi Pantih kepada wartawan.
Untuk melakukan penjaringan tersebut, Rektor telah membentuk tim seleksi beranggotakan lima orang dosen, yang bertugas melakukan seleksi mulai dari pemberkasan hingga pemaparan visi misi kandidat Wakil Rektor.
“Melalui peraturan Rektor nomor 01 tahun 2019, kami telah membentuk tim seleksi yang khusus bertugas melakukan penjaringan empat posisi jabatan wakil rektor. Untuk setiap jabatan terdiri dari tiga orang kandidat dosen. Jadi seluruhnya ada 12 dosen yang terjaring untuk empat jabatan Warek dan selanjutnya akan mengikuti proses tahapan seleksi,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Tim Seleksi (Timsel) penjaringan Warek Unsimar, DR. Andri A. Managanta, SP,MSi mengatakan, jika timsel bekerja secara independen dan profesional untuk melakukan proses penjaringan 12 orang dosen yang akan menempati empat posisi jabatan Warek.
“Sejauh ini tahapan proses pemberkasan sudah selesai. Dari 12 orang dosen yang terjaring, hanya 10 orang yang sudah melengkapi berkas. Sementara dua dosen lainnya tidak melengkapi berkas. 10 orang ini nantinya yang akan kita seleksi untuk tahapan selanjutnya,” kata Andri yang didampingi Sekretaris Timsel Ara Heppy Koespitasari SH,MH.
Dimana setiap calon Warek kata Andri juga harus memaparkan visi misi sesuai posisi jabatan rektor yang diikutinya. Bahkan kata dia, setelah dinyatakan memenuhi segala persyaratan dan dinyatakan lolos, setiap Warek nantinya juga masih harus melengkapi berkas surat keterangan berbadan sehat dari rumah sakit, surat keterangan bebas narkoba dari BNN dan surat keterangan tidak pernah menjalani proses hukum dari Pengadilan Negeri.
“Jadi memang prosesnya cukup ketat. Karena diharapkan akan lahir pejabat Warek yang benar benar memenuhi semua persyaratan yang ditentukan,” tambahnya.
Dijadwalkan seluruh proses tahapan pejaringan Warek Unsimar ini akan diumumkan pada 19 Juni 2019 mendatang. (RYN.Gode)
