Sulawesi Tengah

Seorang Pria Ditemukan Tewas di Semak-semak Terminal Mamboro

822
×

Seorang Pria Ditemukan Tewas di Semak-semak Terminal Mamboro

Sebarkan artikel ini

PALU, Kabar Selebes – Masyarakat Kelurahan Mamboro Kecamatan Palu Utara digegerkan dengan penemuan sesosok mayat seorang pria yang diketahui bernama Erlan dan berasal dari Desa Besoa Kecamatan Lore Utara Kabupaten Poso Kamis (27/6),

Korban sebelumnya diketahui sudah empat hari terlantar di terminal induk Mamboro Kota Palu. Sekitar pukul 19.05 wita, mayat tersebut dievakuasi menggunakan ambulance menuju ke RS Bhayangkara.

Saat ini aparat kepolisian masih mencari pihak keluarga korban.
Informasi yang didapatkan dari data kepolisian bahwa tanggal 27 Juni 2019 sekitar pkl. 16.00 wita bertempat di Kelurahan Mamboro tepatnya di sebelah selatan terminal induk Mamboro Kecamatan Palu Utara telah ditemukan sesosok mayat laki-laki tanpa identitas dgn ciri ciri memakai celana jeans warna hitam, jaket sweter warna biru abu abu, sendal jepit warna biru putih.

BACA JUGA :  IAIN Palu tanamkan moderasi beragama bagi 1.600 mahasiswa baru topang nilai kebangsaan

Menurut salah seorang saksi yang pertama menemukan korban, Nasir (47) menjelaskan bahwa, dirinya mencari keberadaan korban yang sebelumnya sudah empat hari mendiami pos selatan terminal mamboro, namun saat dilakukan pencarian, ditemukan korban sudah berada di semak semak tidak jauh dari pos tersebut.

“Pada saat ditemukan oleh saksi, posisi korban sedang terbaring dengan posisi telungkup dengan berbantalkan celana berwarna merah. Kemudian saksi mencoba membangunkan korban dengan menggunakan kakinya namun korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” kata Kapolsek Palu Utara Iptu Laata SH.

BACA JUGA :  Kenang 11 Anggota Polri Korban Tsunami, Tabur Bunga di Pantai Talise Penuh Haru

Saat menemukan korban, saksi tersebut, kata Laata, langsung melaporkan hal tersebut ke Kepala terminal dan kemudian dilaporkan ke Polsek Palu Utara.

Menurut keterangan Kepala terminal induk Mambor, Arsit, korban sudah 4 hari berada di pos dishub sebelah selatan terminal induk Mamboro, pada hari ke 4 Kepala terminal melaporkan hal tersebut kepada Bhabinkamtibmas Mamboro Aiptu Jaka Widodo dan Aiptu A Ode, Kemudian Bhabinkamtibmas beserta personil Dishub berusaha untuk membujuk korban agar mau di bawa ke rumah sakit namun korban menolak dan bersikeras untuk tetap tinggal di Terminal Mamboro.

BACA JUGA :  Sosialisasi Tahapan Pilwakot, KPU Palu Harap Balon Kada Aktif Berikan Pendidikan Politik

“Selama 4 hari berada di terminal mamboro korban diberi makan oleh warga terminal,” kata Arsit saat diinterogasi oleh anggota Bhabinkamtibmas. Namun belum ada ditemukan surat identitas korban,” jelas Laata.

Dirinya menjelaskan bahwa saat ini korban masih berada di RS Bhayangkara Polda Sulteng, dan aparat kepolisian akan mencari pihak keluarga korban.

Mayat tersebut dievakuasi menggunakan ambulance menuju ke RS Bhayangkara.(Gabdika Chandra)