LUWUK, Kabar Selebes – Kondisi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Desa Lauwon, Kecamatan Luwuk Timur Kabupaten Banggai sangat memprihatinkan. Bangunan dan fasilitas yang digunakan untuk menunjang proses belajar-mengajar di sekolah ini benar-benar sudah tak layak lagi untuk digunakan.
Sekolah yang berdiri pada tahun 1990 ini belum pernah tersentuh perbaikan. Saat media ini mengunjungi sekolah itu kondisinya cukup memprihatinkan. Misalnya, plafon dan papan tulis yang telah bocor-bocor, kursi dan meja yang sudah rusak, juga dengan fasilitas pendukung lainnya sudah tidak layak pakai.
Tak habis di situ, papan tulis yang digunakan belajar dan mengajar sudah terbelah hingga menjadi separuh bagian. Jendela pun sudah tidak ada lagi dan ditutupi dengan sejumlah kayu dan plafon sudah banyak yang rontok, kondisi ini dikhawatirkan akan menimpa siswa saat belajar.
Kepala SDN 2 Lauwon Yatmoko mengaku kondisi seperti ini sudah lama terjadi. Pihaknya sudah 5 kali mengajukan permohonan proposal ke Dinas Pendidikan dan Bupati Banggai untuk perbaikan, namun sampai saat ini belum ada tanggapan baik itu pemerintah setempat.
“Dimana pihak sekolah sudah sering mengajukan bantuan renovasi tapi sampai saat ini tak kunjung terealisasi,” kata Yatmoko Senin (18/11/2019).
Pihaknya berharap ada perhatian untuk membangun ruang kelas, ruang guru, perpustakaan serta rumah guru. Jumlah murid 108 orang, guru 8 orang dan jumlah kelas 6.
“Kami berharap Pemerintah Kabupaten Pesawaran melalui Dinas Pendidikan bisa segera melakukan perbaikan gedung sekolah ini, agar para siswa maupun guru bisa melakukan aktifitas belajar mengajar dengan nyaman,” harapnya.
Dari pantauan di lapangan, terdapat dua ruang kelas yang digunakan untuk kegiatan belajar dan mengajar dalam kondisi rusak parah. Kondisi atap banyak yang berlubang dan kontruksi dinding sudah rusak parah. (Emay)