POSO, Kabar Selebes – PT. ARBA Putra Kabupaten Poso, Sulteng berupaya terus mendistribusikan stok gas elpiji 3 Kg bagi kebutuhan warga di wilayah Poso.
Saat ini PT. ARBA Poso mencatat ada sebanyak kurang lebih 310 distributor pangkalan di Poso yang terdata mendapatkan stok gas 3 Kg.
Direktur Operasional PT. ARBA Poso, Salim mengatakan, pihaknya mengakui banyak masyarakat yang mengeluh dengan ketersedian stok gas elpiji 3 Kg. Namun ketersediaan gas yang ada disuplai melalui data pangkalan yang tercatat oleh PT. ARBA Poso.
“Kecuali hari Minggu kami tidak menyuplai, setiap Senin sampai Sabtu pihak kami terus mendistribusi gas elpiji melalui pangkalan yang sudah terdata,” kata Salim belum lama ini.
Sementara gas 3 Kg yang didistribusikan PT. ARBA Poso sebanyak 4 Loading Order (LO) atau 2.240 tabung gas yang didistribusikan ke agen pangkalan yang berada di empat kecamatan yang ada di Poso.
Empat kecamatan itu meliputi Kecamatan Poso Kota Bersaudara Lage, Kecamatan Poso Pesisir Bersaudara, Kecamatan Pamona Bersaudara hingga Kecamatan Lore Bersaudara.
“Satu LO sebanyak 560 tabung gas elpiji 3 Kg di kali 4 dan itu kami bagi di empat kecamatan yang berada di wilayah Poso,” ucap Salim.
Menurut Salim, pihaknya hanya mendistribusi gas 3 Kg sesuai data yang ada, kalaupun ada masyarakat yang minta untuk menambah stok gas PT. ARBA Poso tidak bisa mengambil kebijakan.
“Saya tahu banyak masyarakat yang mengeluh, kalau ada yang mau minta menambah stok itu bukan kebijakan kami, yang berhak memberikan penambahan itu pertamina melalui pemerintah daerah, kami menyuplai sesuai yang terdata,” jelasnya.
Salim menambahkan untuk harga yang disediakan dari PT. Arba berbeda-beda sesuai jarak dari pangkalan itu sendiri.
Untuk Kecamatan Poso Pesisir Bersaudara harga pertabung Rp 17.800, Poso Kota Bersaudara sampai Kecamatan Lage Rp.19.800, Kecamatan Pamona Bersaudara yakni wilayah Tentena Rp 21.000, Pendolo Rp 22.100 dan Kecamatan Lore Bersaudara Napu dengan harga ke pangkalan Rp 23.400.
“Tentunya pihak Arba mendapat penugasan atas perintah pertamina untuk menyuplai gas sesuai harga dan data jumlah pangkalan, kalau ada pemainan harga di pangkalan itu bukan tanggung jawab kami, karena kita bekerja sesuai data yang ada,” pungkasnya. (RIYAND)