PALU, Kabar Selebes – Hingar bingar letupan petasan dan kembang api di langit Kota Palu, terlihat jelas dari kaki gunung Gawalise lokasi dimana ratusan warga korban gempa, tsunami dan likuefaksi Palu mengungsi. Di sini, di Pengungsian Balaroa ratusan warga hanya bisa menyaksikan cahaya kembang api dari kejauhan.
Warga di tempat ini hanya bisa merayakan malam pergantian tahun dengan berdiam diri di dalam tenda. Hanya ada anak-anak yang menyalakan lilin sebagai hiburan. Ada pula beberapa warga penyintas yang menikmati malam pergantian tahun dengan makan-makan seadanya. Mulai dari goring pisang hingga membakar jagung muda sambil minum kopi.
Memprihatinkan memang. Sudah hanpir dua kali pergantian tahun mereka rasakan di tenda pengungsian. Sementara nasib mereka tak kunjung ada kejelasan.
Warga-warga ini berharap di tahun baru 2020 nasib mereka berubah. Tempat tinggal yang mereka harapkan bisa segera berganti, dari tenda darurat menjadi rumah yang layak untuk ditinggali bersama keluarga.
Selamat tahun baru 2020 dari para penyintas, korban gempa, tsunami dan likuefaksi Palu..