MOROWALI, Kabar Selebes – Serikat Pekerja Kabupaten Morowali yang tergabung dalam Front Buruh Bersatu melakukan unjuk rasa di Kantor DPRD Kabupaten Morowali, Senin (20/1/2020).
Koordinator Lapangan (Korlap), Martinus, dalam orasinya menyampaikan, bahwa Front Buruh Bersatu dan DPC FPE KSBSI Kabupaten Morowali menolak Omnibus Law Rancangan Undang-Undang Cipta Lapangan Kerja (RUU Cilaka).
Ada delapan poin yang menjadi tuntutan Front Buruh Bersatu, antara lain;
(1) Tolak RUU Cilaka yang tidak melibatkan Serikat Buruh/Serikat Pekerja. (2) Keluarkan klaster tenaga kerja dari UU Cilaka. (3) Tolak penghapusan jumlah pesangon. (4) Tolak kebaikan BPJS Kesehatan. (5) Segera bentuk Tim Khusus Ketenagakerjaan LKS Tripartite Kabupaten Morowali. (6) Segera bentuk LKS Tripartite Kabupaten Morowali. (7) Meminta agar segera diadakan mediator hubungan industrial Kabupaten Morowali. (8) Membentuk ulang Dewan Pengupahan sesuai dengan Perundang-undangan.
Beberapa orang perwakilan Front Buruh Bersatu diterima Ketua DPRD Kabupaten Morowali, Kuswandi, dan beberapa orang Anggota DPRD lainnya. Pertemuan digelar di Ruang Rapat Lantai 1 Kantor DPRD Kabupaten Morowali.
Pada pertemuan tersebut, Kuswandi mengatakan, bahwa pada prinsipnya dewan mendukung apa yang menjadi tuntutan pendemo.
“Hasil pertemuan dituangkan dalam berita acara, sehingga dapat dipertanggung jawabkan. Kita akan kirim ke Sekretariat Jenderal DPR RI,” jelas mantan aktivis Forbes Morowali ini.
Pertemuan tersebut dihadiri Kapolres Morowali Bayu Indra Wiguno, Anggota DPRD Morowali Syahruddin Attamimi, Subhan Matorang, Gafar Hilal, Serlan, Asisten II Sukri Matorang, Asisten III Siti Samriah Sia, Kadis Nakertrans Rahman Topo, Sekretaris Nakertrans Ikhsan Lamidu, Kabid Hubungan Industrial Jamsostek Ahmad, Nur Kholis Kasiman, dan Kaban Pol PP Kasim Heriyadi.
Selain itu, perwakilan Serikat Pekerja Muh Ali Suwardi, Juswan Paseba, Ronal, Katsaing, Hasin, Suardi, Dirjo Purwanto, Asfar, Hendra, Nur Alam Rahmat, Farit, Syahril, dan Muh Junawir.
Unjuk rasa berjalan tertib dan aman, serta dalam pengawasan Polres Morowali dan anggota Kodim 1311 Morowali. (Ahyar)
