PALU, Kabar Selebes – Bandara kebanggaan di Kota Palu, Muatiara SIS Aljufri Palu ikut tanggap terhadap wabah Corona (Covid-19) yang tengah santer menjangkit masyarakat di beberapa negara salah satunya Indonesia.
Sebagai bandara yang aktif membawa penumpang ke berbagai daerah di Indonesia, antisipasi dilakukan oleh tim kesehatan di bandara salah satunya dengan menyemprotkan disinfectant standar guna mensterilkan bandara dari bakteri dan tentunya virus Covid-19.
“Kami baru mulai hari ini melakukan penyemprotan, dan akan dilakukan secara berkesinambungan,” ungkap Dokter Gotra Saputra dari kantor kesehatan pelabuhan saat ditemui pada Kamis (12/3/2020).
Agar penumpang tidak merasa terganggu, pihak bandara melakukan penyemprotan tergantung sumber daya yang ada atau dilakukan secara berkala.
“Karena beberapa penumpang pasti tidak tahan dengan bau dari disinfectant tersebut,” lanjut dia.
Selain itu dokter Gotra mengungkapkan, kantor kesehatan di bandara adalah garda terdepan untuk mencegah segala virus yang masuk ke bandara guna mengawasi penumpang dengan cara yang tidak mencolok.
“Jadi seolah-olah kita ada dan tiada, padahal kita selalu memantau,” lanjutnya.
Pencegahan lain yang dilakukan pihak bandara adalah dengan cara mendeteksi setiap penumpang yang masuk dengan memasang alat thermal scanning di pintu kedatangan bandara. Alat itu merupakan alat untuk memantau suhu tubuh manusia dari jarak jauh lebih dari satu orang.
“Kita juga dibekali infra red pendeteksi suhu secara tunggal,” kata dia.
Sebelumnya pihak bandara juga sudah melakukan SOP standar atau cegah tangkal masuk keluarnya wabah penyakit menular dengan cara melakukan pemantauan dari segala aspek bandara dan memberikan heart alert card atau kartu kewaspadaan dini.
“Dengan kartu itu kita memberi tanda kepada pasien yang terjangkit, harapannya pasien akan menghubungi puskesmas atau pusat pelayanan terdekat,” ujarnya.
Selain melakukan pemantauan terhadap manusia, pihak kesehatan bandara juga melakukan pemantauan barang bawaan penumpang .
Sejalan dengan hal itu, fasilitas bandara juga menjadi perhatian pihak kesehatan di bandara agar terhindar dari berbagai kuman maupun virus.
“Kita wajib melakukan kebersihan dari beberapa perangkat di bandara agar steril,” lanjutnya.
Sementara itu, jika ada penumpang yang mengalami gejala penyakit yang serius salah satunya gejala virus corona, pihak kesehatan bandara akan melakukan antisipasi dengan membawa penumpang ke ruang isolasi dibandara, kemudian akan menghubungi rumah sakit yang menjadi rujukan pasien corona.
“Ketika ada yang menunjukan kecurigaan terdeteksi wabah corona, kita langsung bawa ke ruang Isolasi dan langsung menghubungi rumah sakit rujukan yang ada di Kota Palu,” ucap dokter Gotra.
Selain itu pihak bandara akan melakukan lacak kontak, guna mengetahui kontak yang dilakukan pasien bersama orang lain agar virus Corona tidak masif tersebar di masyarakat lainnya. (Adi Pranata)