Sulawesi Tengah

Bentuk Tim Satgas Kesiapsiagaan, Pemda Poso akan Biayai Pasien Corona

1291
×

Bentuk Tim Satgas Kesiapsiagaan, Pemda Poso akan Biayai Pasien Corona

Sebarkan artikel ini
Bupati Poso Darmin Sigilipu menggelar rapat bersama Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Poso, dr. Hasmar dan sejumlah pihak terkit pencegahan virus corona di Poso.(foto: Ryan Gode)

POSO, Kabar Selebes –Pemerintah Daerah (Pemda) Poso saat ini telah membentuk tim satuan tugas (satgas) kesiapsiagan dalam mengantisipasi virus corona atau COVID-19 di wilayah Kabupaten Poso, Sulteng.

Hal tersebut diungkapan Bupati Poso, Darmin Sigilipu di kantor Pemda Poso saat memimpin rapat koordinasi bersama instansi terkait dalam mencegah penyakit virus corona Senin (16/3/2020).

“Untuk mencegah di Poso, kami telah membentuk tim khusus dalam menangani pencegahan penyakit corona di Poso,” kata Darmin Sigilipu.

Dalam rapat itu kepada wartawan, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Poso, dr. Hasmar menyampaikan, tim satuan tugas kesiapsiagan yang diketuai dr.M.Ali Asdar dalam menjalankan tugas akan bekerja sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada.

BACA JUGA :  Kondisi Jalan Morowali - Konut Sudah Harus Diperbaiki

“Dalam mengantisipasi, tim kesiapsiagan Pemda telah membuat standar kesiapsiagan sesuai SOP,” ucapnya.

Hamsar menjelaskan, dalam kasus virus corona ada dua hal yang dilakukan tim yaitu Orang Dalam Pemantuan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Jadinya tim satuan tugas kesiapsiagan tersebut nantinya akan menentukan apakah ada warga yang masuk dalam ODP atau PDP.

BACA JUGA :  Sah! Rizal Intjenae Ketua DPRD Sigi

Jika ada warga yang masuk dalam PDP akan ditindaklanjuti di RSUD Poso dan dilakukan rujukan ke rumah sakit terdekat salah satunya RS Undata Palu. Sedangan ODP tim akan sepenuhnya melakukan pengawasan.

“Kalau PDP akan ditindaklanjuti di RSUD Poso dan dilakukakan rujukan, karena RSUD Poso bukan rumah sakit rujukan, jadi semua pasien yang dicurigai terkena covid 19 dilakukan dulu pemeriksaan di RSUD Poso lalu dirujuk,” jelasnya.

BACA JUGA :  Kampanye di Touna, Longki Klarifikasi Hoax Terkait Prabowo

Tim satgas juga dibentuk dengan melaksanakan kordinasi dengan pihak kades di Poso untuk memantau kedatangan warga baru atau masyarakat yang pulang dari berpergian keluar daerah untuk dilaporkan ke petuga kesehatan puskesmas terdekat.

Selain itu tim satgas juga menyediakan call center satgas covid 19 di Poso dan penyebaran informasi kepada masyarakat tentang covid 19 melalui penyuluhan maupun media informasi.

Hasmar menambahkan, pihak RSUD Poso telah menyiapkan ruangan isolasi jika nantinya ada warga yang dicurigai terkena virus corona.

Sementara bagi pasien yang terkena corona, pemerintah akan membiayai seluruh biaya pasien dengan menggunakan anggaran APBN sesuai surat keputusan kementerian kesehatan.(RYND)