PilihanSulawesi Tengah

Wow.. Jumlah ODP di Sulteng Melonjak Drastis 200 Persen

6901
×

Wow.. Jumlah ODP di Sulteng Melonjak Drastis 200 Persen

Sebarkan artikel ini
Ambulance milik Puskesmas Kamonji Palu Barat yang menjemput seorang warga yang berstatus ODP.(Foto:ist)

PALU, Kabar Selebes – Pusat Data dan Informasi Bencana (Pusdatina) Covid-19 Sulawesi Tengah merilis laporang terbaru Senin (6/4/2020) pukul 17.30 WITA. Dalam laporan itu, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Sulawesi Tengah meningkat drastis.

Dalam laporan sebelumnya, Minggu (5/4/2020), jumlah ODP di Sulteng hanya berjumlah 112 orang. Hari ini jumlah ODP naik 200 persen menjadi 363 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sulteng, yang juga Kepala Biro Humas dan Protokoler Setdaprov Sulteng M. Haris Kariming membenarkan adanya kenaikan ODP di Sulteng. Menurut dia, sebagian besar ketambahan ODP itu berasal dari Palu yang seluruhnya terkait dengan jenazah pasien positif corona yang beralamat di Jalan Mangga Palu Barat.

BACA JUGA :  Penyebaran Covid-19 Belum Terkendali, Kabupaten Buol Tidak Bisa New Normal

Selain kenaikan jumlah ODP, pusdatina merilis jumlah pasien dalam pengawasan juga naik dari 26 orang menjadi 29 orang.

“Jumlah status positive provinsi sulteng bertambah satu orang update data Pusdatina Covid 19 Pemprov Sulteng hari ini tanggal 6 April total menjadi jumlahnya lima orang positif,” kata Haris.

Hal itu dikarenakan Dinkes Sulteng telah menerima surat resmi hasil lab status positif PDP rujukan dari RS Kolonodale yang meninggal dunia di RS Wahidin Makassar.

BACA JUGA :  Berlakukan Buka Tutup Akses, Walikota Palu: Jika Tidak Penting, Tidak Usah Datang ke Kota Palu

“Data itu telah dilaporkan serta dikoordinasikan ketambahan jumlah positive ke Gugus Tugas Covid-19 Nasional Kemenkes RI  (sesuai SOP kemenkes RI ) dan akan dimasukan dalam laporan up date tabulasi data Gugus Covid 19 Nasional pada tanggal 7 April sebagai  klarifikasi up date data dari dinkes provinsi  Sulteng,” lanjut Haris.

Dari data itu, jumlah ODP terbesar memang berada di Kota Palu yakni sebanyak 225, sisanya berasal dari Kabupaten Parigi Moutong dengan jumlah 37 orang, Banggai 15 orang, Morowali 11 orang, Donggala 10 orang, Tojo Unauna 8 orang, Poso 6 orang, Buol 5 orang, Bangkep 3 orang, dan Banggai Laut dan Sigi masing-masing 1 orang.(abd)

BACA JUGA :  Stok Masker dan Hand Sanitizer di Sejumlah Apotek di Palu Kosong

Laporan : Abdee Mari