Sulawesi Tengah

Pasca Penembakan Polisi, Situasi di Poso Kondusif Masyarakat tetap Beraktifitas

2261
×

Pasca Penembakan Polisi, Situasi di Poso Kondusif Masyarakat tetap Beraktifitas

Sebarkan artikel ini
Suasana Kota Poso

POSO, Kabar Selebes – Situasi di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah terpantau tetap dalam keadaan kondusif setelah sehari sebelumnya terjadi penembakan anggota Polri hingga menewaskan pelaku penembakan dua orang teroris kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Ali Kalora.

Kondisi itu setidaknya bisa dilihat hari ini Kamis 16 April 2020 dari aktivitas warga yang tetap berjalan seperti hari-hari biasa baik di perkantoran swasta, pemerintahan, pusat perbelanjaan pertokoan, pasar sentral Poso hingga penjual makanan di pinggir jalan pusat kota Poso.

BACA JUGA :  Pemuda Muslim Indonesia Desak Kapolda Sulteng Bentuk Tim Pencari Fakta Kematian Qidam Alfariski

Rendi warga Kelurahan Kayamanya kepada Kabarselebes.id di Poso mengatakan, meskipun sempat terjadi penembakan di Poso ia merasa tidak khawatir untuk tetap beraktifitas seperti biasanya, dan sepenuhnya menyerahkan ke aparat penegak hukum soal keamanan.

“Tentunya stabilitas keamanan di wilayah Kabupaten Poso akan tetap terpelihara agar warga dapat beraktifitas secara normal tanpa merasa kuatir,” ucapnya.

BACA JUGA :  Sulteng Disebut Daerah Rawan Konflik, Gubernur Longki : Itu Stigma Negatif

Warga lainnya Ayuni mengatakan hal yang sama, dirinya tetap beraktifits seperti biasanya dengan menerapkan pola social distancing, soal keamanan dirinya tetap yakin Poso tetap aman seterusnya meskipun terjadi penembakan hingga menimbulkan korban jiwa.

Selain itu pasca kejadian penembakan anggota polri, terpantau Mapolres Poso dan sejumlah Polsek-Polsek di Poso melakukan penjagaan super ketat.

BACA JUGA :  Disangka Teroris, Seorang Pria Tewas Ditembak di Belakang Polsek Poso Pesisir Utara

Untuk diketahui, hingga kini pihak Polda Sulteng masih memburu 14 DPO MIT yang masih bersembunyi dihutan-hutan Poso, aparat keamanan meminta DPO Poso agar segera menyerahkan diri.(abd/rdm)

Laporan : Ryan Darmawan