PilihanSulawesi Tengah

Hasil Swab Negatif, Jenazah Pasien Covid-19 di Ampana Digali Kembali

6541
×

Hasil Swab Negatif, Jenazah Pasien Covid-19 di Ampana Digali Kembali

Sebarkan artikel ini
Pihak Keluarga menggali kembali kubur jenazah pasien di Ampana setelah hasil swabnya negatif.(Foto: ist)

AMPANA, Kabar Selebes – Jenazah seorang pasien yang awalnya diduga Covid-19 di Ampana, Kabupaten Tojo Unauna, terpaksa digali kembali oleh pihak keluarga setelah hasil swab menunjukkan jenazah itu negatif covid-19.

Pasien berinisial H itu masuk ke Rumah Sakit Umum (RSU) Ampana hari Sabtu (13/6/2020) sore dengan keluhan sesak nafas berat, maag dan gula. Pasien itu dilakukan rapid test dan hasilnya reaktif. Keesokan harinya Minggu (14/6/2020) diambil sample swab untuk dikirim ke laboratorium di Palu.

BACA JUGA :  Tiba dari Jakarta, Walikota Hidayat Langsung Periksa Kesehatan di RSUD Anutapura Palu

Sayangnya, pasien itu menghembuskan nafas terakhir sebelum hasil swabnya tiba. Oleh pihak RSU Ampana lalu menguburkannya secara protocol covid-19.

Hasil swab yang dikirim ke laboratorium di Palu sudah tiba hari Jumat (19/6/2020) dan menunjukkan pasien tersebut negative covid-19. Hal itu membuat pihak keluarga berinisiatif untuk memindahkan jenazah dari pekuburan khusus ke pekuburan umum.

BACA JUGA :  Ada 50 PDP di Sulteng Menunggu Hasil Swab dari Lab
Peti jenazah pasien yang negatif corona akan dipindahkan.(Foto:ist)

Kepala Rumah Sakit Umum Ampana dr. Niko yang dikonfirmasi membenarkan hasil lab negative atas pasien berinisial H tersebut. Menurut Niko, saat masuk pasien itu reaktif saat diambil rapid testnya.

“Saat meninggal dikuburkan secara protocol covid-19 . Sejak awal pihak keluarga setuju dilakukan penguburan secara protocol covid-19 sesuai anjuran Menkes dan WHO. Tapi minta difasilitasi dipindahkan kuburnya kalau hasil swabnya negatif,” kata Niko yang dihubungi Sabtu siang.

BACA JUGA :  Cegah Penyebaran Covid-19, Pengumuman Kelulusan SMP Negeri 1 Palu Gunakan Sistem Sift

Dia meminta masyarakat untuk tetap tertib dengan anjuran pemerintah untuk mencegah virus corona. Karena hingga kini wilayah itu masih belum memiliki pasien positif corona.(abd)

Laporan : Abdee Mari