PilihanSulawesi Tengah

Belum Ditemukan, Pencarian Korban Hilang di Parimo Dihentikan Sementara

375
×

Belum Ditemukan, Pencarian Korban Hilang di Parimo Dihentikan Sementara

Sebarkan artikel ini
Proses pencarian korban hilang yang dilakukan tim SAR gabungan sebelum dihentikan sementara. (f-doc Basarnas)

PARIMO, Kabar Selebes – Belum ditemukan hingga kini, pencarian korban hilang yang diketahui bernama Jalil (50) warga Desa Sumbersari, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) dihentikan sementara oleh Basarnas.

Korban yang dilaporkan hilang pada 24 Juni 2020 lalu, diduga kuat terseret arus sungai Bonebulu ketik hendak ke kebun miliknya untuk memetik cengkeh.

Menurut Adiansyah selaku komandan pos Basarnas di Parimo, sebelum menghentikan sementara proses pencarian korban, tim SAR gabungan sudah melakukan pencarian selama tujuh hari.

BACA JUGA :  Rapat Perdana PMI Parimo, Bahas Program Kerja 2020

Namun, tidak ditemukan tanda-tanda korban, meskipun telah dilakukan penyisiran disepanjang aliran sungai hingga kawasan laut yang berdekatan dengan muara.

“Makanya kami putuskan untuk menghentikan sementara proses pencarian. Sambil menunggu informasi jika ada warga sekitar maupun nelayan yang menemukan tanda-tanda dari korban,” ujar Adiansyah kepada KabarSelebes.ID, Kamis (2/7/2020).

Lanjut Adiansyah mengatakan, sebelum menghentikan sementara proses pencarian korban, Basarnas melakukan koordinasi dengan Pemerintah Desa (Pemdes) setempat, Kepolisian, TNI, TNI AL, dan Polairud.

BACA JUGA :  Pemkab Parimo Targetkan Penurunan Stunting 15 Persen di 2020

Menurutnya, proses pencarian korban hilang tersebut sewaktu-waktu dapat dilakukan kembali jika ada laporan atau informasi ditemukannya tanda-tanda dari korban.

“Tanda-tanda itu, ada beberapa. Contohnya, pakaian korban atau benda maupun barang yang dibawa atau digunakan korban ketika terakhir terlihat sebelum dilaporkan hilang,” katanya.

Tercium Bau Busuk, Warga Lakukan Pencarian Gunakan Alat Berat

Adiansyah mengaku belum lama ini menerima informasi dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terkait bau busuk yang tercium oleh warga sekitar.

BACA JUGA :  Pasca Banjir, BWS Sulawesi II Janji akan Perbaiki Semua Sungai Besar di Parimo

Hal itu ditindaklanjutinya dengan menyampaikan informasi tersebut kepada pihak Kepolisian.

Bahkan, informasi yang diterimanya, bahwa warga sekitar bersama keluarga korban sempat melakukan pencarian dengan menggunakan alat berat.

“Menurut informasi, warga sekitar juga sempat mencium bau busuk disekitar sungai Bonebulu. Makanya warga sekitar bersama keluarga melakukan pencarian menggunakan alat berat. Namun korban tidak ditemukan,” terangnya. (abd/rlm)

Laporan: Roy L. Mardani