Jakarta, Kabar Selebes – Polisi menyebut pemuda RJ yang pernah heboh ancam tembak Presiden Jokowi sering dikeluhkan oleh warga. Salah satunya, karena aksi ngegas mobil di tengah lingkungan perumahan yang dianggap membisingkan.
Kapolsek Kembangan Kompol Imam Irawan menuturkan, berdasarkan keterangan warga, tingkah laku RJ yang memainkan gas mobilnya di tengah pemukiman sudah dilakukannya beberapa kali.
“Ya kalau keterangan wawancara sama warga ya…berapa kali ya…sudah dua kali-tiga kali lah,” kata Imam ketika dihubungi, Selasa (7/7/2020).
Imam belum memerinci terkait kebiasaan RJ yang dinilai meresahkan warga sekitar tersebut. Namun, dia mengatakan peristiwa pada hari Selasa (30/6) lalu merupakan pertama kalinya warga memberikan teguran langsung kepada RJ.
Polisi yang mendapat laporan warga datang dan menangani perselisihan RJ dengan sekuriti di Kembangan, Jakbar. Polisi kemudian memediasi kedua pihak yang beradu mulut tersebut.
Saat proses mediasi tersebut berlangsung, RJ, sambung Imam hanya diam mendengarkan imbauan dari polisi. Dia menyebutkan RJ juga tidak mengucapkan permintaan maaf kepada warga.
“Nggak sampai ke arah sana (RJ meminta maaf). Kita datang, terus udah diam aja. Kita datang, udah selesai. RJ balik, warga juga,” tutur Imam.
Menurut Imam, RJ memperhatikan imbauan polisi saat itu.
“Dia cuman dengerin-dengerin aja (imbauan polisi), terus pulang,” imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, RJ kembali berulah karena cekcok dengan sekuriti. RJ tidak terima karena ditegor sekuriti setelah aksi ngegas mobilnya di lingkungan perumahan.
RJ sendiri pernah bikin heboh karena videonya mengancam tembak Presiden Jokowi sempat viral di media sosial. Namun kemudian kasus itu tidak berlanjut. Perkara itu diselesaikan melalui proses diversi atau pengalihan penyelesaian perkara anak dari proses peradilan pidana ke proses di luar peradilan pidana. (fma)
Sumber : Detik.com