PALU, Kabar Selebes – Guna mendukung operasional Lanal Palu dalam melaksanakan patroli di wilayah perairan Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Mabes TNI Angkatan Laut memberikan bantuan satu unit kapal yang baru, pengganti KAL Pasoso.
Kapal Angkata Laut tau KAL yang diberi nama Talise itu, dilengkapi dengan sejumlah sistem persenjataan, layaknya KAL Pasoso yang rusak akibat hantaman gelombang tsunami pada 28 September 2018.
Meskipun terlihat hampir mirip, bentuk dan perlengkapan KAL Talise memiliki sedikit perbedaan dengan KAL Pasoso.
Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) TNI AL Palu, Kolonel Laut (P) Rahadian Rahmadi mengatakan, selain melaksanakan patroli dan penegakkan hukum di wilayah laut, keberadaan KAL Talise tersebut juga mendukung pelaksanaan kerjasama dengan sejumlah instansi yang mempunyai kewenangan menjaga perairan Sulteng.
“Pihak yang menjaga perairan laut Sulteng itu, selain Lanal Palu, ada juga Ditpolairud, Beacukai, KPLP dan KP3,” ujar Rahadian kepada KabarSelebes.ID, Selasa (7/7/2020).
Ia menjelaskan, perbedaan antara KAL Talise dan KAL Pasoso dapat dilihat dari ruangannya yang sengaja dibuat lebih efektif, sehingga bisa difungsikan oleh anak buah kapal atau ABK.
Selain itu, personil TNI AL yang disiagakan pada KAL Talise itu, sebanyak 15 orang, ditambah dengan komandannya beserta tiga perwira lainnya.
“Khusus persenjataannya, menggunakan kaliber 20 dan kaliber 12,7 mm. Senjata itu digunakan ketika ada yang melakukan perlawanan saat melakukan patroli keamanan laut,” terangnya. (rlm/rkb/fma)
Laporan: Rifaldi Kalbadjang
