PilihanSulawesi Tengah

Usai Menikah di Makassar, Pasutri di Palu Ini Dinyatakan Positif Covid-19

1905
×

Usai Menikah di Makassar, Pasutri di Palu Ini Dinyatakan Positif Covid-19

Sebarkan artikel ini
RS Madani Palu

PALU, Kabar Selebes – Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tengah merilis adanya penambahan pasien positif COVID-19. Pasangan suami istri (Pasutri) di Kota Palu dinyatakan positif COVID-19 setelah pulang dari Makassar, Sulawesi Selatan. Masing-masing pasien adalah laki-laki berusia 32 tahun dan perempuan berusia 29 tahun yang merupakan dosen di Universitas Tadulako.

Kedua pasien ini kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Madani Palu, setelah pada 1 Agustus 2020 pasien terakhir yang dirawat di RSUD Undata Palu dinyatakan sembuh.

Direktur RSUD Madani Palu, Nirwan Parampasi mengatakan, kondisi kesehatan pasien semakin membaik. Batuk dan sesak napas pasien berkurang, sementara demam pasien juga sudah menurun. 

BACA JUGA :  Saat Ini 12 Pasien Positif Corona di Sulteng Sembuh

“Alhamdulillah semakin membaik, belum fit 100 persen, InsyaAllah terus menunjukkan perubahan yang baik,” kata Nirwan, Kamis (6/8/2020) seperti dikabarkan Kumparan.

Nirwan menjelaskan kedua pasien merupakan pasutri yang baru saja melangsungkan pernikahan di Makassar, Sulawesi Selatan, pada Juli 2020.

Mereka diketahui berada di Makassar selama 20 hari, dan tiba di Palu dengan hasil rapid test negatif. “Hasil rapid test negatif,” ujar Nirwan.

BACA JUGA :  Ketambahan 5 dari Buol dan 1 dari Poso, Jumlah Positif Covid-19 di Sulteng Tembus 101 Orang

Tiba di Palu kata Nirwan,  kedua pasien menunjukkan gejala dan langsung mendapat perawatan di Pondok Perawatan Asrama Haji. Pasien kemudian dibawa ke RSUD Madani Palu setelah muncul gejala klinis.

“Mereka dirawat seruangan perawatan COVID karena pasangan suami istri,” ujarnya.

Nirwan menambahkan, kedua pasien tiba di RSUD Madani Palu pada Selasa (4/8), pukul 21.00 WITA, dan langsung diambil sampel untuk keperluan swab. 

Kata Nirwan, hasil swab terkonfirmasi positif COVID-19 kedua pasien diketahui pada Selasa (4/8), sekitar pukul 23.30 WITA. 

“Pemberian obat mulai tanggal 5 pagi dan rencana setelah lima hari akan diswab kembali. Kemungkinan tanggal 11 kita akan swab lagi, InsyaAllah hasilnya negatif,” katanya.

BACA JUGA :  Satu Pasien dari Morowali Positif Corona, Jumlah di Sulteng Jadi Enam

Sementara itu, berdasarkan laporan Pusdatina COVID-19 Sulawesi Tengah, kasus komulatif positif sebanyak 215 dengan kasus komulatif sembuh 192 orang dan 7 orang meninggal dunia. 

ADVERTISEMENT

“Bertambah 2 pasien positif asal Kota Palu dan 1 pasien sembuh dari Morowali Utara. Sementara jumlah komulatif pasien positif dalam perawatan ada 16 orang di Sulteng,” kata Juru Bicara Pusdatina COVID-19 Bidang Teknis Pemprov Sulteng, dr Jumriani.(abd)

Sumber : Kumparan