PARIMO, Kabar Selebes – Pesona alam Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) sangat beragam. Mulai dari wisata alam pantainya hingga kawasan pegunungannya ternyata tak kalah menarik dengan daerah lain.
Begitu pula dengan keindahan alam bebas kawasan pegunungannya yang banyak memiliki Daerah Aliran Sungai atau DAS, yang aksesnya sangat dekat dan cocok bagi olahraga ekstrim river tubing.
Bagi penikmat olahraga ekstrim river tubing yang kini mulai ramai dilakukan oleh penggiat alam bebas disejumlah daerah di indonesia wajib mencoba atau mengunjungi Kabupaten Parimo yang hanya ditempuh sekitar 1 jam 52 menit dengan jarak 77 kilometer dari Kota Palu menuju Kecamatan Parigi.
Dari Kecamatan Parigi, pengunjung dapat menemui penggiat olahraga river tubing yang dikoordinir oleh Sudirman, yang baru merintis olahraga ekstrim tersebut di Kabupaten Parimo.
Pegunjung dapat didampingi komunitas river tubing yang dikoordinir Sudirman tersebut dengan mengunjungi beberapa sungai, yang aksesnya dekat dengan ibu kota Kabupaten Parimo.
Dari Kota Parigi, pengunjung dapat diarahkan menuju lokasi sungai Desa Dolago, Kecamatan Parigi Selatan yang hanya ditempuh sekitar beberapa menit saja dari Kota Parigi.
Selain memiliki bebatuan dan arus air yang deras, sungai di Desa Dolago tersebut sangat cocok dijadikan arena river tubing.
Selain itu, pengunjung juga dapat diarahkan menuju sungai di Dusun Bonebula, Desa Nambaru, Kecamatan Parigi Selatan yang jaraknya tempuhnya hanya melewati satu Desa saja dari Desa Dolago.
Sama halnya dengan Desa Dolago, sungai di Dusun Bonebula tersebut, juga tak kalah menarik dijadikan arena river tubing.
Pasalnya, selain memiliki arus sungai yang deras dan menantang adrenalin, di sekitar lokasi sungai banyak terdapat tempat yang cocok untuk berkemah atau camping ground.
Selain dua sungai itu, ada pula sungai di Kecamatan Torue yang jaraknya sangat dekat, hanya sekitar beberapa menit saja jika ditempuh dari Desa Nambaru.
Sungai yang satu ini lebih ekstrim dan menantang adrenalin lagi karena arus sungainya lebih deras.
Bagi penikmat olahraga river tubing, sungai di Kecamatan Torue tersebut akan merasa lebih puas lagi karena jalur sungainya sangat panjang dan berakhir di lokasi bendungan.
Lokasi sungai yang satu ini, juga memiliki banyak lokasi camping ground, yang menyuguhkan keindahan alam bebas.
Menurut Sudirman yang akrab disapa Odhiet, komunitas penggiat olahraga river tubing yang dikoordinirnya itu sudah beberapa kali melakukan uji coba di tiga sungai tersebut.
Bahkan, dalam sepekan, komunitas river turbing di Parimo itu, selalu mengunjungi tiga sungai tersebut.
Namun, dari ketiga lokasi sungai itu, komunitas river turbing Parimo lebih sering bermain di sungai Dusun Bonebulu, Desa Nambaru dan sungai di Kecamatan Torue.
Selain banyak memiliki arena river turbing khusus ekstrim, ke tiga sungai tersebut, juga terdapat arena yang sangat cocok buat fun.
“Selain bermain river turbing, kami juga memanfaatkannya dengan berkemah. Karena tidak cukup hanya dengan bermain river tubing saja, tanpa berkemah. Biar terasa puasnya menikmati alam bebas. Pokonya arena di Parimo untuk river turbing semuanya tersedia, mulai yang ekstrim hingga kelas fun,” terang Odhiet yang juga selaku Dewan Kehormatan di Lembaga Pecinta Alam dan Petualangan (LPAP) El Capitan Indonesia. (*)
Laporan : Roy L. Mardani
