PALU, Kabar Selebes – Banyak masyarakat yang merasa tertolong, pasca diluncurkannya Peningkatan Layanan Dokumen kependudukan online oleh Dinas kependudukan dan pencatatan Sipil (Dukcapil) pemerintah Kota Palu.
Percepatan pelayanan dengan program anak lahir pulang bawa akta (Alpukat) dan kelurahan sadar miliki dokumen (Kasiku) itu, diresmikan secara seremonial oleh walikota Palu Drs. Hidayat M.Si di Puskesmas Songurara Kelurahan Duyu Kota Palu, pada Kamis (13/8/2020).
Meskipun baru diresmikan, pelayanan online (Alpukat) sesungguhnya sudah berjalan sejak dari awal Januari, akan tetapi kembali mendapat kemudahan dimana surat kependudukan bisa diterbitkan langsung oleh penyedia server di kelurahan mulai awal Maret tahun 2020.
Marini (22) salah satu warga Duyu kota Palu mengungkapkan, setelah mendengar kabar yang diumumkan oleh RW melalui Masjid, langsung bergegas untuk mengurus Akta kelahiran bagi anaknya yang berumur 1 tahun 4 bulan.
“Soalnya masih sibuk kuliah juga, kebetulan ada langsung kemari (Puskesmas : Red) kebetulan dekat dari rumah jadi tidak ribet lagi kesana kemari,” ujarnya Kamis (13/8/2020).
Hal senada juga diungkapkan warga lainnya Rahmayanti (34) yang mengurus Kartu Keluarga di puskesmas Songurara kelurahan Duyu, Kota Palu.
Ia mengaku mendapat kelancaran serta tak dipungut biaya sepeserpun untuk kepengurusan dokumen selama ini.
“Ya semoga pelayanannya begini terus, tidak bikin susah,” harap dia.
Selain itu, ia juga mendapat kejutan ketika mengurus kartu keluarga, dimana KK langsung Include dengan akta kelahiran anaknya yang baru beberapa bulan lahir.
“Eh kaget juga saya, ternyata sudah ada akta diselipkan di KK, jadi alhamdulillah tidak repot lagi,” kata dia.
Sebagaimana diketahui, sebelum ada program dokumen kependudukan Online di kelurahan, masyarakat harus mengurus di kantor Pendudukan dan catatan Sipil kota Palu untuk menerbitkan dokumen kependudukan.
Berdasarkan keterangan kepala dinas Dukcapil kota Palu Rosida Talib, pihaknya terus mengembangkan layanan salah satunya bekerjasama dengan pihak Yayasan Karampuang Unicef yang menyediakan aplikasi dan server pada setiap puskesmas, rumah sakit dan Kelurahan.
Ia menyatakan pelayanan online (Kasiku) telah berada di dua kecamatan di Kota Palu, yaitu kelurahan Tipo dan juga Kabonena, yang tidak menutup kemungkinan akan didapatkan oleh kelurahan lainnya.
“Jadi saat mengurus dokumen kependudukan tidak perlu lagi ke dinas Dukcapil, langsung di Puskesmas atau rumah sakit lain tempatnya bersalin,” ungkapnya saat memberi sambutan peluncuraan pelayanan online Kelurahan Duyu.
Petugas pelayanan sendiri kata dia, dilakukan oleh pelayanan Dukcapil kota dengan menggunakan operator dinas dukcapil dan juga operator ditempat layanan (Puskesmas kelurahan atau rumah sakit)
Sementara itu Rifai (28) salah Petugas operator Dukcapil menyatakan, utamanya warga yang ingin mengurus dokumen kependudukan, haruslah tercatat dalam kartu keluarga (KK) masing-masing.
Ia menyatakan masih terdapat masalah terutama jaringan yang menyebabkan proses pembuatan dokumen menjadi sedikit agak terlambat.
“Kalau jaringannya bagus semua bisa kita selesaikan dalam satu hari,” ungkapnya.
Perihal permasalahan jaringan pihaknya sendiri mengungkapkan, tidak akan menjadi bermasalah apabila telah tersedia banyak server yang digunakan untuk menginput data.
“Sebenarnya kemarin ada beberapa server yang tersedia tetapi karena adanya gempa jadi sudah rusak,” katanya.
Demikian untuk pelayanan sendiri pihak Dukcapil kota Palu rencananya akan mendatangi beberapa kelurahan lainnya di Kota Palu untuk memudahkan akses masyarakat dalam mengurus dokumen kependudukan. (ap/fma)
Laporan : Adi Pranata