Jakarta, Kabar Selebes – Gedung utama di kompleks Kejaksaan Agung (Kejagung) hangus terbakar. Gedung utama itu merupakan kantor Jaksa Agung dan Wakil Jaksa Agung serta beberapa jaksa agung muda dan sejumlah biro kejaksaan.
Dilihat dari peta tampak gedung utama itu terpisah dari beberapa gedung lain yang berada di kompleks Kejagung. Salah satu gedung yang menjadi perhatian yaitu Gedung Bundar yang merupakan kantor dari Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus).
Gedung Bundar merupakan kantor di mana jaksa biasanya menangani perkara-perkara khusus termasuk pidana korupsi. Gedung itu terpisah lapangan dengan Gedung Utama yang hangus terbakar.
Selain itu Kejagung memiliki rumah tahanan (rutan) cabang Salemba yang juga berada terpisah dari Gedung Utama yang terbakar. Lokasi rutan itu berada di belakang kompleks yang menyatu dengan gedung parkir serta kantor Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Umum (Jampidum).
Sementara itu di bagian depan kantor Jampidum terdapat kantor Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan (Jamwas) dan Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun). Semua bagian gedung sebenarnya tersambung melalui lorong kecuali Gedung Bundar.
Jaksa Agung ST Burhanuddin sebelumnya mengatakan bila bagian gedung yang terbakar tidak menyimpan berkas perkara apapun. Namun ruang kerja Burhanuddin ikut hangus terbakar termasuk kantor Wakil Jaksa Agung, Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (Jamintel) dan Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan (Jambin).
“Ini adalah gedung pembinaan, jadi di situ ada biro kepegawaian, biro keuangan dan perencanaan, dan biro umum,” ujar Burhanuddin pada Sabtu (22/8) malam saat melihat langsung penanganan kebakaran di kantornya itu. (fma)
Sumber : Detik.com
