Sulawesi Tengah

Targetkan Bebas Stunting 2021, Ini Upaya Pemkab Sigi

861
×

Targetkan Bebas Stunting 2021, Ini Upaya Pemkab Sigi

Sebarkan artikel ini
Bupati Sigi, Muhammad Irwan saat berdialog dengan salah satu pasien usai meresmikan gedung pemulihan gizi di Puskesmas Marawola. (Foto : Mohammad Sobirin/KabarSelebes.id)

SIGI, Kabar Selebes – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menargetkan bebas tubuh pendek atau ‘stunting’ pada 2021 dengan menghasilkan generasi masa depan yang sehat, produktif, dan berdaya saing.

Bupati Sigi, Muhammad Irwan mengatakan, saat ini Pemkab berupaya melakukan percepatan, pencegahan dan penanggulangan stunting atau kekerdilan dengan berbagai upaya, diantaranya membentuk tim gugus bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yang dilakukan sejak 2018 sebelum terjadi bencana.

BACA JUGA :  Miliki Sabu, Dua Pemuda Sigi Dibekuk Polisi, Satu Diantara Masih di Bawah Umur

Diakuinya ada beberapa wilayah di Kabupaten Sigi menjadi fokus penangan stunting, yakni Kecamatan Pipikoro, Kecamatan Tanambulava, dan Kecamatan Marawola Barat, terkhusus desa-desa yang berada di wilayah pegunungan.

“Kami terus berusaha dengan melakukan perbaikan jalan, sanitasi, dan kebutuhan air bersih terus dilakukan. Sebab hal ini menjadi bagian yang penting dalam penanganan stunting. Insya Allah 2021, kami targetkan bebas stunting,” ujar Irwan usai menghadiri Kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan stop stunting di Puskesmas Marawola, Sabtu (29/08/2020).

BACA JUGA :  Waspadai Lonjakan Pasien Covid-19, Pemkab Sigi Siapkan 18 Ruangan Isolasi

Ia mengatakan, penguatan ditingkat penyuluh terkait Germas juga dilakukan, dengan tujuan agar pengetahuan tentang gizi terkhusus penangan ibu hamil dapat diketahui oleh masyarakat yang difokuskan di puskesmas.

“OPD terkait dalam hal ini, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PDM) melalui Kepala Desa, dengan adanya program makanan tambahan serta pemberian vitamin. Dari mereka ada sedikit nilai untuk menggaji kader Posyandu, walaupun belum cukup, tetapi ada nilai kebersamaan disana,” katanya.

BACA JUGA :  Datangi DPRD, Penyintas Gempa 3 Desa di Sigi Pertanyakan Dana Stimulan dan Huntap

Dalam kesempatan yang sama, dirinya juga meresmikan gedung pusat pemulihan gizi, guna mempercepat penanganan balita yang menderita gizi buruk. (sob/rlm)

Laporan : Mohammad Sobirin