Regional

Komsos TNI, Dandim 1307/Poso : Bahas Dinamika dan Perkembangan Situasi

378
×

Komsos TNI, Dandim 1307/Poso : Bahas Dinamika dan Perkembangan Situasi

Sebarkan artikel ini
Peserta Komsos TNI berpose bersama Dandim 1307/Poso, Letkol Inf Gusti Nyoman Mertayasa dan Kapolres Poso, AKBP Darno. (Foto : Istimewa)

POSO, Kabar Selebes – Komandan Distrik Militer (Dandim) 1307/Poso, Letnan Kolonel Infanteri (Letkol Inf) Gusti Nyoman Mertayasa, SE mengatakan, selain sebagai sarana membangun silatuhrahmi, kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) TNI yang dilaksanakan pihaknya tersebut, juga merupakan ajang berkomunikasi tentang dinamika dan perkembangan situasi terkini.

Pada dasarnya, kata dia, Komando Distrik Militer (Kodim) 1307/Poso hadir di Kabupaten Poso sebagai satuan kewilayahan yang bertujuan menyiapkan atau merekrut komponen kewilayahan untuk melakukan perlawanan saat mendapat gangguan, yang mengancam keselamatan negara.

“Tema kegiatan ini, ‘Melalui Komsos TNI kita tingkatkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa guna mempertahankan kedaulatan NKRI’,” ujar Gusti Nyoman Mertayasa dalam sambutannya saat membuka kegiatan yang dilaksanakan di Indor Makodim 1307/Poso Jalan Urip Sumoharjo, Kelurahan Bonesompe, Kecamatan Poso Kota Utara, Kabupaten Poso, Rabu (30/9/2020).

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Poso Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Darno, SH, SIK mengatakan, munculnya radikalisme, karena adanya intoleransi.

Dimana, ada penolakan terhadap hak-hak politik dan sosial dari sekelompok yang dianggapnya tidak setuju dengan kebijakan.

Radikalisme, kata dia, merupakan suatu paham yang ingin melakukan perubahan pada sistim politik dengan menggunakan cara-cara ekstrim.

Menurutnya, hal tersebut, menyuburkan sikap anti Pancasila, anti NKRI, penyebaran paham Takfiri dan menyebabkan desintegrasi bangsa.

“Terorisme adalah orang yang melakukan perbuatan, yang menggunakan kekerasan atau ancaman, yang menimbulkan rasa takut secara meluas,” kata Darno yang juga memberikan sambutannya dalam kegiatan, yang turut dihadiri pula Wakil Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Poso, Ibrahim Ismail, S.Ag, MHi, dr. N. Taufan Karwur selaku Kepala Dinas Kesehatan bersama komponen masyarakat lainnya, ASN serta para tokoh.

Dalam kegiatan tersebut menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya mencegah penyebaran dan virus Covid-19. (rdn/rlm/fma)

Laporan : Ryan Dermawan