OlahragaPilihan

Sukses Tourney Perdana, November 2020 ESI Poso Kembali Adakan Turnamen Esports

531
×

Sukses Tourney Perdana, November 2020 ESI Poso Kembali Adakan Turnamen Esports

Sebarkan artikel ini
Pengurus ESI Poso Ryan Darmawan berpose bersama pemenang.

POSO, Kabar Selebes– Setelah sukses menggelar turnamen perdana esports PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG) mobile secara offline, pengurus Esports Indonesia (ESI) Kabupaten Poso, Sulteng bakal kembali menggelar turnamen Esports besar di wilayah Poso.

Rencana turnamen yang berkaitan dengan olah raga Elektronik Sports (Esports) akan dilaksanakan pada November tahun 2020.

Salah satu pengurus ESI Poso Ryan Darmawan menyampaikan, pihaknya berencana akan kembali menggelar turnamen Esports di Poso dengan tujuan memberikan wadah atlit Esports kearah lebih profesional.

Menurut Ryan, sambil menunggu pelantikan dan diberi Surat Keputusan (SK) dari pusat, ESI Poso terus menggenjot sejumlah pelaksanaan turnamen dengan target mencari atlet Esports untuk mewakili Kabupaten Poso diajang tingkat nasional seperti Pekan Olah Raga (PON) dan turnamen Esports ditingkat lainnya.

“Tentunya adanya pengurus ESI didaerah altit Esports lebih diperhatikan dan punya wadah yang lebih profesional, kami juga mengucapkan pengurus ESI Sulteng yang telah mempercayai kami,” ucap Ryan.

Ryan menyampaikan, soal turnamen esport yang digelar nanti saat ini masih akan dirapatkan ke seluruh pengurus ESI Poso dan menunggu arahan dari ESI Sulteng.

“Nanti menunggu arahan pengurus ESI Sulteng dan kesepakatan rapat dari pengurus di Poso Esports apa lagi turnamen yang akan kami buat di Poso,” jelasnya. Selasa (29/9/20).

Pengurus ESI Poso lainnya Djufri Magansing mengaku bersyukur, saat ini pengurus Esports di Poso sudah punya legalitas jelas dan payung hukum yang kuat lebih profesional.

“Meskipun kami belum dilantik, Alhamdulillah, akhirnya punya banyak relasi dan resmi jadi bagian dari Esports,” kata Djufri.

Salah satu warga Rendi Tambagi menyampaikan, dengan adanya pengurus ESI Poso dirinya sangat mendukung bahwa anak-anak yang hobi main game sudah lebih diperhatikan secara profesional dan terarah baik.

“Dari pada ini anak-anak Poso kearah negatif, sekarang main game sudah dapat wadah profesional,” tuturnya.(rdm)

Laporan : TIM