EkonomiPilihan

Bangun Sektor Ekonomi Bernuansa Islami, Pimpinan Bank Syariah di Sulteng Bentuk Asosiasi

392
×

Bangun Sektor Ekonomi Bernuansa Islami, Pimpinan Bank Syariah di Sulteng Bentuk Asosiasi

Sebarkan artikel ini
Tampak para pimpinan Bank Syariah di Sulteng yang tergabung dalam Asbisindo (Foto: Istimewa)

PALU, Kabar Selebes – Sebagai bentuk komitmen bersama untuk membangun sektor ekonomi bernuansa islami, para pimpinan perbankan syariah di Sulawesi Tengah (Sulteng) membentuk sebuah asosiasi bank syariah.

Asosiasi tersebut diberinama Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) Sulteng. Di mana, masa jabatan hanya setahun, terhitung dari 2020 hingga 2021 mendatang

Dengan terbentuknya asosiasi itu maka terpilihlah Branch Manager Bank Muamalat Cabang Palu, Bambang Haryo Nugroho sebagai Ketua Abisindo Sulteng.

Bambang dalam keterangannya menjelaskan, pertemuan tersebut untuk membahas kepengurusan dan perkembangan aktivitas transaksi perbankan syariah.

“Karena saat ini baru terdapat enam bank syariah yang beroperasi di wilayah Sulteng. Diantaranya, Bank Syariah Mandiri (BSM), BRI Syariah, BNI Syariah, BTN Syariah, Bank Mega Syariah, dan Bank Muamalat Indonesia (BMI),” ungkapnya belum lama ini.

Kemudian kata dia, kepengurusan hanya dibentuk selama setahun saja. Di mana dirinya kini resmi menjabat sebagai ketua dan Sekretaris Haga Kaporina selaku Branch Manager Bank Mega Syariah.

Sementara itu, dikatakan untuk struktur organisasi secara detail masih akan dibentuk sesuai dengan kebutuhan Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Abisindo) Sulteng.

Ia berharap, adanya lembaga ini dapat membantu industri keuangan syariah di daerah Sulteng.

Terlebih menurut informasi, telah ada satu Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang akan beralih status menjadi syariah. Ia pun menyampaikan bahwa BPR tersebut sementara dilakukan proses di kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulteng.

“Salah satu yang menjadi program kami ke depan adalah mengaktifkan kembali kegiatan yang bersifat kepegawaian diantara bank syariah. Termasuk ikut terlibat dalam hal membantu stakeholders dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” katanya. (rkb/ap)

Laporan: Rifaldi Kalbadjang